TINGKAT PEMAHAMAN PENANGANAN CEDERA AKUT DENGAN METODE R.I.C.E (REST, ICE, COMPRESSION, ELEVATION) PADA PEMAIN FUTSAL YANITRA FC SIDOARJO USIA 16-23 TAHUN

LEVEL OF UNDERSTANDING OF ACUTE INJURY TREATMENT BY THE R.I.C.E METHOD (REST, ICE, COMPRESSION, ELEVATION) ON A  YANITRA FUTSAL FC SIDOARJO 16-23 YEARS OLD

Abstrak

Futsal merupakan salah satu cabang olahraga indoor yang dimainkan oleh dua tim berbeda, masing-masing tim berjumlah 5 orang  pemain dengan tujuan memasukan bola kegawang lawan dengan menggunakan strategi, baik skill individu maupun kekompakan tim untuk meraih suatu kemenangan. Futsal sendiri termasuk golongan olahraga body contact dimana tidak menutup kemungkinan akan terjadinya cedera pada saat melakukan pertandingan. Siapa saja bisa mengalami cedera pada saat melangsungkan pertandingan tetapi tidak semua orang memiliki pemahaman mengenai penanganan cedera. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman penanganan cedera akut dengan metode R.I.C.E (Rest, Ice, Compression, Elevation) pada pemain futsal yanitra fc sidoarjo usia 16-23 tahun. Penelitian ini berjenis deskriptif dengan metode kuantitatif. Sasaran atau subjek penelitian adalah 16 orang. Total sampling adalah teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel, yang dinamakan teknik total sampling adalah pengambilan jumlah sampel yang sama dengan jumlah populasi menurut Sugiyono, 2007. Jika jumlah yang diteliti tidak lebih 100 orang dari jumlah keseluruhan populasi, maka semua populasi diharuskan menjadi sampel penelitian. Dan sampelnya adalah dari keseluruhan pemain yang mengikuti kompetisi liga internal futsal Sidoarjo tahun 2019. Pengisian kuesioner yang bersifat tertutup digunakan sebagai instrumen penelitian. Hasil dari penelitian dengan serangkaian tes menunjukkan bahwa pemain futsal Yanitra Fc Sidoarjo memiliki tingkat pemahaman penanganan cedera dengan metode RICE termasuk dalam kategori “Baik”. Hasil dari penelitian menunjukan tingkat pemahaman penanganan cedera akut dengan metode RICE ada 7 pemain (43.75%) tergolong dalam kategori “Baik Sekali”, 8 pemain (50%) tergolong dalam kategori “Baik” sedangkan 1 pemain (6.25%) tergolong dalam kategori “Cukup”.

Keywords: futsal, cedera olahraga, penanganan cedera

Abstract

Futsal is one of the indoor sports played by two different teams, each team of five players with a view to passing off the opponent's goal using a strategy, both individual skills and team effort to achieve a victory. Futsal itself includes the body sport in which it is not off the likelihood of an injury ina game. Anyone may be injured during a game but not everyone has an understanding of how to handle injuries. The purpose of this study is to understand understanding the treatment of acute injuries by the R.I.C.E method (Rest, Ice, Compression, Elevation) on a futsal yanitra fc sidoarjo 16-23 years old. The study is kind of descriptive by quantitative methods. Target or subject research is 16 people. A total sampling is the technique used in sample retrieval, called the total sampling technique is the taking of the same number of samples as the population according to Sugiyono, 2007. If no more than 100 people were studied, then all the population would be a study sample. And a sample of all the players entering the internal futsal Sidoarjo competition in 2019. Recharging of a closed questionnaire is used as a research instrument. The results of a series of tests revealed that futsal players Yanitra FC Sidoarjo have a level of understanding of how rice methods injury is handled in the "right" category. Research shows that the level of understanding of acute injuries by rice methods is 7 players (43.75%) fall under the category "excellent," 8 players (50%) fall under the "fine" category and 1 (6.25%) fall under "enough" category.