Representasi adalah bagian dari studi sastra yang secara subyektif melihat konteks budaya dan kekuatan dalam masyarakat. Ini adalah jenis bahasa yang digunakan oleh orang untuk mengatakan dan mewakili dunia secara bermakna. Pada tahun 2002, penulis Hadiah Nobel "Orhan Pamuk" menerbitkan novel politik-historis pertamanya yang berjudul Snow, novel ini menciptakan debat publik selama publikasi. Masalah Islam melawan sekuler muncul dalam novel ini, yang menghadirkan perjuangan gadis Jilbab dan Islam Fundamentalis di Kota Kars. Penelitian ini bertujuan pada tiga bagian berbeda untuk menggambarkan representasi Islam, hal-hal tersebut adalah: Representasi Sekularisme dalam Islam di bawah Media, budaya Jilbab dan bagaimana Ka sebagai karakter utama melihat ketegangan antara kota Modern dan Tradisional. Dengan berfokus pada topik yang berkaitan dengan Islam dan masalah dengan Negara Sekuler dalam novel, penelitian ini menangkap representasi Sekularisme dalam Islam dalam aspek yang berbeda seperti representasi Sekularisme dalam Islam dan Islam itu sendiri di bawah Media, sekuler dan Islam politik. Demikian pula, jilbab sebagai bagian dari aturan berpakaian keagamaan dan media sekuler menggambarkan dalam penelitian ini yang dicapai dengan penerapan teori Representasi Budaya dan Representasi dari Stuart Hall dan membahas tiga elemen representasi seperti: Reflektif, Disengaja dan konstruksionis. Mengacu pada temuan, penelitian ini menyimpulkan bahwa representasi Islam di bawah Turki Modern menyajikan penggambaran tokoh Islam.
Kata Kunci: Representasi, Islam, Sekularisme, Jilbab, Kerudung, Turki, Moderen dan Tradisional.
Representation is a part of literary study that subjectively viewed the cultural context and power in a society. This is kind of language used by people to say and represent the world meaningfully. In 2002, Nobel Prize author “ Orhan Pamuk” Published his first political-historical novel entitled Snow, the novel creates a public debate during its publication. The issue of Islam against secularist appeared in this novel, which presents the struggle of Headscarf girl and Islam Fundamentalist in Kars City. This study aims on three different parts to portray the representation of Islam, they are: Representation of Secularism in Islam under the Media, Headscarf culture and how Ka as the main character views the tensions between Modern and Traditional city. By focusing on the topic that related to Islam and its problem with Secular State in the novel, this study captured the representation of Secularism in Islam in different aspect such as representation of Secularism in Islam and Islam itself under the Media, secularist and political Islam. Similarly, headscarf as a part of religious dress code and secular media portray in this study that is achieved by application of Cultural and Representation theory from Stuart Hall and discussed three elements of representation such as: Reflective, Intentional and constructionist. Reffering to the findings, the study concludes that the representation of Islam under Modern Turkey presents the depiction of Islamic figure.
Keywords: Representation, Islam, Secularism, Headscarf, Veils, Turkey, Modern and Traditional.