Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan lembaga lembaga pendidikan non formal terutama pada program kesetaraan berbasis homeschooling akan perangkat pembelajaran untuk memudahkan pengelolaan. Vitur LMS yang digunakan oleh pendidik dapat menjadi parameter kompetensi yang dimiliki. Tujuan penelitian untuk menganalisis implementasi Learning Management System (LMS)  sebagai parameter kompetensi pedagogik dan profesional pendidik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data yang didapatkan melalui teknik wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi terhadap kondisi yang ada di PKBM Think Indonesia School. Informan pada hasil penelitian ini yakni pendidik akademik, pemberdayaan keterampilan, dan kepala PKBM. Hasil menunjukkan bahwa 1) LMS mengimplementasikan POAC sesuai dengan teori George R Terry melalui vitur dan sub vitur yang tersedia di LMS “Kejar Cita”. Implementasi LMS sesuai prinsip POAC mendukung pembelajaran daring untuk teselenggara secara terstruktur dan efektif melalui proses penyusunan dan pengaktualisasian bahan ajar ; dan 2) parameter kompetensi pedagogik pendidik memainkan peran penting dalam memahami karakter siswa, mengelola kurikulum, dan memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran holistik; 3) parameter kompetensi profesional pendidik melibatkan penguasaan materi, kreativitas penyampaian, dan pemanfaatan teknologi untuk menciptakan pembelajaran interaktif dan relevan. Saran yang dapat diberikan yakni lembaga dapat merekonstruksi LMS internal, seperti E-LKS, dengan mengadaptasi fitur LMS Kejar Cita agar lebih optimal dan pendidik dapat lebih sering memanfaatkan fitur pelatihan sebagai sarana aktualisasi kompetensi.

This research is motivated by the needs of non-formal educational institutions, especially in homeschooling-based equivalency programs, for learning tools to facilitate management. The LMS features used by educators can be a parameter of the competencies they have. The purpose of this study is to analyze the implementation of the Learning Management System (LMS) as a parameter of the pedagogical and professional competence of educators. This study uses a qualitative approach with data obtained through in-depth interview techniques, participant observation, and documentation studies of the conditions at Comunity Learning Center Think Indonesia School. The informants in the results of this study were academic educators, skills empowerment, and the head of Comunity Learning Center. The results show that 1) LMS implements POAC in accordance with George R Terry's theory through the features and sub-features available in the LMS "Kejar Cita". The implementation of LMS according to the POAC principle supports online learning to be organized in a structured and effective manner through the process of compiling and actualizing teaching materials; and 2) the parameters of the pedagogical competence of educators play an important role in understanding student character, managing the curriculum, and utilizing technology for holistic learning; 3) The parameters of professional competence of educators involve mastery of materials, creativity in delivery, and utilization of technology to create interactive and relevant learning. The suggestions that can be given are that institutions can reconstruct internal LMS, such