Modal Sosial Kelompok Lansia di Perdesaan Dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan dan Kesejahteraan

Social Capital of Elderly Groups in Village Regulations

aan in Improving the Quality of Health and Welfare

Lansia merupakan salah satu kelompok di masyarakat yang memerlukan perhatian khusus. Hal ini dikarenakan lansia merupakan sekelompok orang berusia lanjut yang memerlukan perlakuan dan perhatian tertentu. Salah satu aspek yang harus terpenuhi dalam kehidupan lansia adalah pada pemenuhan kualitas kesehatan dan kesejahteraan bagi lansia. Kualitas kesehatan dan kesejahteraan bagi lansia merupakan aspek terpenting yang dapat menentukan produktivitas lansia. Fokus dari penelitian ini yaitu mengkaji modal sosial kelompok lansia di Desa Sumberharjo khususnya dalam kaitannya dengan upaya memenuhi kualitas kesehatan dan kesejahteraan dengan mengacu pada teori modal sosial.

Sifat penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan modal sosial yang dimiliki oleh kelompok lansia di pedesaan berperan dalam meningkatkan kesejahteraan kualitas kesehatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini teori modal sosial sebagaimana dikemukakan oleh Boerdieu dan Francis Fukuyama. Hasil penelitian menegaskan bahwa modal sosial memiliki banyak sekali pengaruh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama kelompok lansia. Hal ini khususnya pada aspek jaringan, norma, kepercayaan sosial telah terpenuhi dengan adanya kelompok pertemuan lansia yang menjalankan berbagai kegiatan yang bertujuan menjaga kualitas kesehatan dan kesejahteraan bagi lansia. Modal social memiliki banyak sekali pengaruh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama kelompok lansia. Selain itu modal sosial juga dapat meningkatkan kesejahteraan kualitas kesehatan kelompok lansia di desa sumberharjo, seperti kesehatan fisik, aktivitas mental, serta akses terhadap layanan kesehatan.

Kata Kunci: Kesehatan, Kesejahteraan, Lansia, Modal Sosial.

The elderly are one group in society that requires special attention. This is because the elderly are a group of elderly people who require certain treatment and attention. One aspect that must be fulfilled in the lives of the elderly is fulfilling the quality of health and welfare for the elderly. The quality of health and welfare for the elderly is the most important aspect that can determine the productivity of the elderly. The focus of this research is to examine the social capital of the elderly group in Sumberharjo Village, especially in relation to efforts to meet the quality of health and welfare by referring to social capital theory.

The nature of this research is qualitative research with a descriptive approach. The aim of this research is to describe the social capital possessed by elderly groups in rural areas which plays a role in improving the welfare and quality of health. The theory used in this research is social capital theory as proposed by Boerdieu and Francis Fukuyama. The research results confirm that social capital has a lot of influence in improving the welfare of society, especially the elderly group. This is especially true in the aspects of networks, norms and social trust which have been fulfilled with the existence of elderly meeting groups which carry out various activities aimed at maintaining the quality of health and welfare for the elderly. Social capital has a lot of influence in improving the welfare of society, especially the elderly group. Apart from that, social capital can also improve the welfare and quality of health of the elderly group in Sumberharjo village, such as physical health, mental activity and access to health services.

Keywords: Health, Welfare, Elderly, Social Capital.