Pembelajaran sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreatifitas berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi pelajaran. Keberhasilan dalam pembelajaran tentu tidak dapat dipisahkan dari peran guru dan juga faktor internal psikologis siswa yaitu minat. Minat merupakan dorongan atau keinginan dalam diri seseorang pada objek tertentu. Dengan adanya minat belajar maka proses belajar mengajar berjalan lancar. Hal ini merupakan salah satu tugas guru bimbingan dan konseling dalam fungsi layanan untuk membantu siswa dalam meningkatkan minat belajarnya.
Dari hasil wawancara dengan guru bimbingan dan konseling diketahui sebanyak 43,75% dari 128 siswa memiliki minat belajar yang rendah. Guru bimbingan dan konseling tersebut juga mengatakan bahwa dalam satu kelas ada sekitar 5 orang siswa yang bahkan hampir setiap hari tidak membawa buku paket pelajaran maupun alat tulis, sekitar kurang lebih 3 siswa secara bergantian sering ijin ke kamar mandi sampai 2-3 kali dalam satu jam pelajaran ketika suatu mata pelajaran berlangsung, bahkan ditemukan 2 siswa membolos saat mata pelajaran tertentu, dan setiap harinya mendapatkan laporan 2-4 orang siswa dalam satu kelas tidak mengerjakan PR. Upaya dalam mengatasi masalah tersebut tentunya telah dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling SMPN 1 Kamal di antaranya pemberian layanan informasi terkait cara belajar, layanan bimbingan klasikal, layanan konseling individual, bahkan panggilan orang tua pun sudah pernah dilakukan namun hal ini belum mendapat hasil yang optimal sehingga perlu adanya upaya yang inovatif agar siswa dapat meningkatkan minat belajarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode mind mapping pada bimbingan kelompok dalam pemahaman materi untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kamal. Desain peneltian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan model pre-test dan post-test one group design. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket minat belajar. Penggunaan angket untuk mengukur perbedaan tingkat minat belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Subjek penelitian berjumlah 6 orang dari siswa kelas VIII-I yang ditentukan berdasarkan skor terendah dari hasil pre-test. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik dengan menggunakan uji wilcoxon.
Hasil analisis diketahui skor rata-rata pre-test sebesar 157,5 dan mengalami peningkatan menjadi 179,167 pada skor rata-rata post-test dengan selisih skor 21,67. Berdasarkan uji wilcoxon, diketahui nilai Asymp.Sig (2-tailed) bernilai 0,027. Karena nilai 0,027 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Artinya ada perbedaan antara hasil minat belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok berupa metode mind mapping, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode mind mapping dalam bimbingan kelompok dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas VIII di SMPN 1 Kamal. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis angket pre-test dan post-test yang membuktikan bahwa ada pengaruh penggunaan metode mind mapping terhadap minat belajar siswa.
Learning as a learning process built by teachers to develop creative thinking that can improve students thinking skills as an effort to improve good mastery of subject matter. Success in learning is certainly inseparable from the teachers role and also the students internal psychological factors, namely interest. Interest is an encouragement or desire in someone on a particular object. With the learning interest, the teaching and learning process runs smoothly. This is one of the tasks counselours in the service function to help students increase their learning interest.
The results of interviews with counselors it was found that 43,75% of the 128 students had low interest in learning. The counselors also said that in one class there were about 5 students who did not even bring textbooks or stationery almost every day, about 3 students took turns frequently permitting to the bathroom up to 2-3 times in an hour lessons when a course is taking place, even found 2 students skipping class when certain subjects, and every day get reports 2-4 students in one class do not do homework. Efforts in overcoming this problem have certainly been carried out by the guidance and counseling teacher of SMPN 1 Kamal including the provision of information services related to learning, classical guidance services, individual counseling services, even parents calls have already been done but this has not yet gotten optimal results so innovative efforts are needed so that students can increase their learning interest.
This researh aims to determine the method of mind mapping in group guidance in understanding the material to increase the learning interest of class VIII students at SMPN 1 Kamal. The research design used was pre-experimental design with pre-test and post-test one group design. The data collection tool used is a learning interest questionnaire. The use of questionnaires to measure differences in the level of interest in student learning before and after treatment. The research subjects were 6 people from class VIII-I who were determined based on the lowest score from the pre-test results. The data analysis technique used is non parametric statistics using the Wilcoxon test.
The results of the analysis show that the average pre-test score was 157,5 and increased to 179,67 in the post-test average score with a difference of 21,67. Based on the Wilcoxon test, it is known that the value of Asymp.Sig (2-tailed) is 0.027. Because the value of 0.027 is smaller than 0.05, it can be concluded that the hypothesis is accepted. This means that there are differences between the results of student learning interest before and after being given group guidance services in the form of mind mapping methods, so it can be concluded that the mind mapping method in group guidance can increase the learning interest of class VIII students at SMPN 1 Kamal. This is evidenced by the results of the questionnaire pre-test and post-test analysis that prove that there is influence on the use of mind mapping methods on student learning interest.
Keywords: Mind Mapping, Learning Interest, Group Guidance