HUBUNGAN ANTARA PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DARING DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 MENGANTI
RELATIONSHIP BETWEEN ONLINE LEARNING PROBLEMS WITH GEOGRAPHY LEARNING OUTCOMES FOR X CLASS STUDENTS AT SMA NEGERI 1 MENGANTI
Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang diterapkan selama pandemi covid-19 berlangsung. Pembelajaran daring sebagai solusi agar proses belajar mengajar (PBM) tetap dapat dilakukan tanpa tatap muka secara langsung antara pendidik dan peserta didik dalam satu tempat yang sama. SMA Negeri 1 Menganti merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menerapkan pembelajaran daring selama covid-19. Penerapan pembelajaran daring pada akhirnya menimbulkan hasil belajar siswa kelas X tahun ajaran 2019/2020 dan 2020/2021 mengalami penurunan sebesar 4% dalam rata-rata hasil belajar siswa. Tahun ajaran 2019/2020 memiliki rata-rata 84,6 dan tahun ajaran 2020/2021 memiliki rata-rata 80,6. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara problematika pembelajaran daring dengan hasil belajar geografi siswa kelas X.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu diskriptif kuantitatif. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel acak dan proporsional (proportional random sampling) yang berjumlah 80 siswa. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari jarak, jenis perangkat, status kepemilikan, kecepatan internet, jenis jaringan, kemandirian dan hasil belajar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi dan menyebar angket. Teknik analisis data menggunakan uji Spearman dengan aplikasi SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara problematika jarak (nilai p= 0,000), kecepatan internet (nilai p = 0,009) dan jenis jaringan (nilai p = 0,001) dengan hasil belajar karena nilai p < α (0,05). Tidak terdapat hubungan antara problematika jenis perangkat (nilai p = 0,195), kemandirian (nilai p = 0,861) dan status kepemilikan (nilai p = 0, 560) dengan hasil belajar karena nilai p > α (0,05).
Kata kunci: Problematika, Pembelajaran Daring, Hasil Belajar
Online learning is learning that is applied during the COVID-19 pandemic. Online learning is a solution so that the teaching and learning process (PBM) can still be carried out without face-to-face meetings between educators and students in the same place. SMA Negeri 1 Menganti is one of the educational institutions that implements online learning during COVID-19. The application of online learning ultimately resulted in the learning outcomes of class X students in the 2019/2020 and 2020/2021 academic years experiencing a 4% decrease in the average student learning outcomes. The 2019/2020 school year has an average of 84.6 and the 2020/2021 school year has an average of 80.6. This study aims to determine the relationship between online learning problems and the geography learning outcomes of class X students.
The type of research used is descriptive quantitative. The types of data used are primary data and secondary data. Sampling was done by using a random and proportional sampling technique (proportional random sampling) with a total of 80 students. The variables in this study consisted of distance, type of device, ownership status, internet speed, network type, independence and learning outcomes. Data collection techniques were carried out by documentation, observation and distributing questionnaires. The data analysis technique used the Spearman test with the SPSS application.
The results showed that there was a relationship between the problem of distance (p value = 0.000), internet speed (p value = 0.009) and type of network (p value = 0.001) with learning outcomes because the p value < (0.05). There is no relationship between the problematic type of device (p value = 0.195), independence (p value = 0.861) and ownership status (p value = 0.560) with learning outcomes because the p value > (0.05).
Keywords: Problematics, Online Learning, Learning Outcomes