ANALISIS PENGARUH SUKARELAWAN PENGATUR LALU LINTAS TERHADAP KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL
(Studi Kasus: Simpang Tiga Jalan Raya Porong
ANALISIS PENGARUH SUKARELAWAN PENGATUR LALU LINTAS TERHADAP KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL (STUDI KASUS: SIMPANG TIGA JALAN RAYA PORONG)
Nama : Nurul Hikmah
NIM : 16050593017
Email : nurulhikmah16050593017@mhs.unesa.ac.id
Program Studi : D3 - Transportasi
Jurusan : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Drs. H. Soeparno, M.T.
Persimpangan mempengaruhi system transportasi jalan sebagai akibat dari tingkat efektivitas waktu, kecepatan, keamanan, dan tingkat pelayanan simpang. Tiap persimpangan memiliki aktivitas lalu lintas individu dan kendaraan yang saling bertemu di titik persimpangan. Kondisi ini yang menjadi penyebab terjadinya dampak antara pengguna jalan, sehingga penting untuk mengontrol pergerakan lalu lintas di titik persimpangan tersebut. Jika di titik persimpngan tersebut terjadi penurunan kinerja yang dapat menyebabkan permasalahan lalu lintas yaitu kemacetan. Kemacetan lalu lintas di Kota Sidoarjo mendatangkan sosok yang luar biasa bernama Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas atau biasa disebut sebagai Supeltas. Supeltas membantu mengatur pergerakan lalu lintas di persimpangan secara sukarela. Contoh di Simpang Tiga Tak Bersinyal Jalan Raya Porong – Jalan Pantura – Jalan Bhayangkari, adanya supeltas di Kota Sidoarjo yang tidak memiliki pemahaman manajemen lalu lintas dapat menimbulkan kemacetan yang tinggi. Kondisi simpang tiga tak bersinyal yang padat dapat membuat jumlah antrian kendaraan bertambah sehingga mengganggu kondisi psikologis pengemudi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dampak dari sukarelawan pengatur lalu lintas terhadap kondisi simpang taanpa sinyal. Analisis yang digunakan adalah kapasitas dan derajat kejenuhan. Hasil analisis menunjukkan bahwa persimpangan dengan supeltas memiliki kapasitas 2844 smp/jam dengan derajat kejenuhan 0,99. Kemudian persimpangan tanpa supeltas memiliki kapasitas 2459 smp/jam dengan derajat kejenuhan 1,12. Dan untuk hasil analisis perencanaan simpang saat menggunakan rekayasa pemasangan lampu lalu lintas (APILL) termasuk dalam kategori F. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa keberadaan supeltas dapat memberikan pengaruh positif terhadap kinerja persimpangan.
Kata kunci : Supeltas, Simpang, Kapasitas, Derajat Kejenuhan.
THE ANALYSIS OF THE TRAFFIC VOLUNTEER CONTROLLER ON UNSIGNALED INTERSECTION (CASE STUDY: CROSS THREE JALAN RAYA PORONG)
Name : Nurul Hikmah
Registration Number : 16050593017
Study Program : D3 - Transportasi
Department : Teknik Sipil
Faculty : Teknik
Institution : Universitas Negeri Surabaya
Advisor : Drs. H. Soeparno, M.T.
Intersections affect the road transportation system as an effect of the level time effectiveness, speed, safety, and level of service of the intersection. Every intersection has individual traffic movement and vehicles that converge at the intersection point. This condition cause the impact between road users, so it is important to control the traffic movement at the intersection. If the intersection performance decrease, it will cause a traffic problem such as traffic jams. Sidoarjo city’s traffic jam has brought an incredible volunteer named Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas or known as Supeltas. Supeltas helps manage traffic movement at the intersections voluntarily. For example, the unsignales y-junction at Jalan Raya Porong - Jalan Raya Pantura - Jalan Bhayangkari, the existence of Supeltas the unfamiliar with traffic management at Sidoarjo may cause a high congestion. This condition can increase vehicle queue at unsignaled intersection, which affects driver’s psychological condition. This study purpose to determine the impact of supeltas on unsignaled intersection. The analysis used the capacity and degree of saturation. The outcome of this analysis show that intersection with Supeltas has a capacity of 2844 pcu/hour with 0.99 degree of saturation; then the intersections without Supeltas hasa capacity of 2459 pcu/hour with 1.12 degree of saturation. And for the results of the intersection planning analysis when using traffic lights installation (APILL) is included in F category. Based on the analysis of the outcome, showed that the presence of Supeltas can have a positive effect on intersection performance.
Keywords: Supeltas, Intersection, Capacity, Degree of saturation