Survei Minat Siswa Terhadap Pendekatan Permainan Kucing-Kucingan pada Pembelajaran Sepakbola di Kelas VIII SMP Negeri 30 Surabaya

Pendidikan jasmani adalah komponen penting dari kurikulum pendidikan nasional karena mempromosikan gaya hidup sehat, aktivitas fisik, dan pertumbuhan dan perkembangan pikiran, tubuh, sosial, dan sistem emosional. Pendidikan jasmani sering digambarkan sebagai proses mengajar siswa dengan tujuan mengembangkan kemampuan gerakan siswa melalui aktivitas fisik seperti olahraga dan permainan. Pendidikan jasmani terdapat materi permainan sepakbola, permainan sepakbola merupakan olahraga tim yang dimainkan oleh dua tim dengan memakai bola kulit, setiap tim masing-masing memiliki sebelas pemain, salah satunya berperan sebagai kiper.  Permainan ini dapat dilakukan dengan menggunakan semua anggota tubuh kecuali lengan, yang boleh menggunakan lengan hanyalah penjaga gawang. Pendekatan permainan kucing-kucingan adalah upaya untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap pembelajaran sepakbola. Pendekatan permainan kucing-kucingan adalah bentuk permainan dengan skema pemain membentuk lingkaran atau bentuk lainnya dengan menempatkan satu atau dua pemain di tengahnya untuk bertugas merebut bola yang dimainkan oleh pemain yang membentuk lingkaran atau bentuk lainnya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil besaran minat siswa terhadap pendekatan permainan kucing-kucingan pada pembelajaran sepakbola. Penelitian ini memakai jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket secara langsung kepada responden dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan minat siswa terhadap pendekatan permainan kucing-kucingan pada pembelajaran sepakbola di kelas VIII SMP Negeri 30 Surabaya berkategori tinggi dengan nilai rata-rata 165,58 atau sebesar 77%. Kemudian besaran minat siswa terhadap pendekatan permainan kucing-kucingan pada pembelajaran sepakbola di kelas VIII SMP Negeri 30 Surabaya dari jumlah yang mengisi angket sebanyak 277 siswa, yang tergolong minat sangat tinggi sebanyak 119 siswa atau sebesar 43%, yang tergolong minat tinggi berjumlah 135 siswa atau sebesar 48%, yang tergolong minat sedang berjumlah 22 siswa atau dengan persentase 7,9%, dan siswa yang tergolong minat rendah berjumlah 1 siswa atau sebesar 0,4%, sedangkan siswa yang tergolong minat sangat rendah tidak ada. Minat siswa terhadap pendekatan permainan kucing-kucingan pada pembelajaran sepakbola di kelas VIII SMP Negeri 30 Surabaya apabila diperinci sesuai dengan dimensi yang mempengaruhinya adalah : 1) Dimensi dorongan dari dalam (internal) masuk dalam kategori tinggi dengan perolehan nilai rata-rata 51,31 atau sebesar 79%. 2) Dimensi motif sosial masuk dalam kategori tinggi dengan perolehan nilai rata-rata 46,08 atau sebesar 77%. 3) Dimensi emosional masuk dalam kategori tinggi dengan perolehan nilai rata-rata 68,19 atau sebesar 76%.

Kata Kunci : Pendidikan Jasmani, Minat Belajar, Permainan Kucing-Kucingan

Physical education is an important component of the national education curriculum because it promotes a healthy lifestyle, physical activity, and the growth and development of mind, body, social, and emotional systems. Physical education is often described as the process of teaching students with the aim of developing students' movement abilities through physical activities such as sports and games. Physical education contains football game material, football games are team sports played by two teams using leather balls, each team has eleven players, one of whom acts as a goalkeeper.  This game can be done using all limbs except the arms, the only one who can use the arms is the goalkeeper. The cat-and-cat game approach is an attempt to increase students' learning interest in football learning. The cat-and-cat game approach is a form of play with a scheme of players forming a circle or other shape by placing one or two players in the middle to be in charge of grabbing the ball played by the player who forms the circle or other shape. This study aims to obtain the results of the magnitude of student interest in the cat-and-cat game approach to football learning. This study used a type of quantitative descriptive research. Data collection was carried out by distributing questionnaires directly to respondents with Likert scale. The results showed students' interest in the cat-and-cat game approach to football learning in grade VIII SMP Negeri 30 Surabaya in the high category with an average score of 165.58 or 77%. Then the amount of student interest in the cat-and-cat game approach to football learning in grade VIII SMP Negeri 30 Surabaya from the number who filled out the questionnaire as many as 277 students, which was classified as very high interest as many as 119 students or 43%, which was classified as high interest amounted to 135 students or 48%, which was classified as medium interest amounted to 22 students or with a percentage of 7.9%,  and students classified as low interest amounted to 1 student or 0.4%, while students classified as very low interest did not exist. Student interest in the cat-and-cat game approach to football learning in grade VIII SMP Negeri 30 Surabaya when detailed according to the dimensions that influence it are: 1) The internal motivation dimension is included in the high category with an average score of 51.31 or 79%. 2) The social motive dimension is included in the high category with an average score of 46.08 or 77%. 3) The emotional dimension is included in the high category with an average score of 68.19 or 76%.

Keywords : Physical Education, Learning Interest, Cat-and-Cat Games