ABSTRAK
CAMPUR KODE BAHASA JAWA DIALEK SUROBOYOAN DIDALAM MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @TUMBLRSUROBOYO
Nama : Oktavia Wahyuning Harwati
NIM : 16020114068
Prodi/ Jurusan : S-1/ Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (Jawa)
Fakultas : Bahasa dan Seni
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dr. Surana, S. S., M. Hum.
Dialek Suroboyoan banyak digunakan warga kota Surabaya mulai dahulu. Tetapi dijaman sekarang banyak warga kota Surabaya yang menyisipkan kata-kata bahasa Jawa dialek Suroboyoan yang dicampur dengan bahasa lainnya, ini bisa menumbuhkan kejadian campur kode. Campur kode mewujudkan penggunaan dua bahasa atau lebih dengan melibatkan unsur-unsur bahasa sat uke bahasa lainnya. Dalam kebahasaan utamanya di media sosial sering ditemukan kata yang mencampurkan lebih dari satu bahasa.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menghasilkan deskripsi mengenai wujud, sebab dan fungsi campur kode. Dalam penelitian ini akan menggunakan teori campur kode dalam bentuk kedalam dan keluar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif.
Sumber Dhata yang digunakan yaitu media sosial dalam akun instagram @tumblrsuroboyo. Dalam mengumpulkan Dhata menggunakan metode dokumentatif dengan teknik mencatat, jika untuk mengkaji Dhata menggunakan metode deskriptif komperatif.
Hasil penelitian ini yaitu deskripsi mengenai wujud campur kode yang berupa kata, frasa, dan klausa sejumlah 144 kejadian dalam bahasa Indonesia, Bahasa Jawa dialek Suroboyoan dan bahasa asing (bahasa Inggris). Deksripsi mengenai sebab terjadinya campur kode dikarenakan mengenalkan budaya, pemilihan kata yang mudah dipahami, keterbatasan padanan kata dan penghalusan ungkapan. Deskripsi mengenai fungsi campur kode yaitu, menunjukkan intelektual, menghormati lawan bicara, menegaskan suatu pendapat, dan membangkitkan rasa humor.
Kata Kunci : campur kode, dialek Suroboyoan, media sosial, instagram.
ABSTRACT
MIXED CODE OF JAVA DIALEK SUROBOYOAN IN MEDHIA SOCIAL INSTAGRAM @TUMBLRSUROBOYO
Name : Oktavia Wahyuning Harwati
Study Program / Department : S-1 / Regional Language and Literature Education (Java)
Faculty : Language and Arts
Name of Institution : Surabaya State University
Supervisor : Dr. Surana, S. S., M. Hum.
Suroboyoan dialect is widely used by residents of the city of Surabaya first. But today, many Surabaya citizens insert Javanese Suroboyoan dialect mixed with other languages, this can foster code mixing events. Code mixing embodies the use of two or more languages by involving language elements while other languages. In the main language on social media are often found words that mix more than one language.
This study aims to produce a description of the form, causes and functions of code mixing. In this study will use the theory of code mixing in the form of in and out. This research is a descriptive research.
The Dhata source used is social media in the Instagram account @tumblrsuroboyo. In collecting Dhata using documentative methods with note taking techniques, if to study Dhata using descriptive comparative methods.
The results of this study are descriptions of mixed forms of codes in the form of words, phrases and clauses of 144 events in Indonesian, Javanese Suroboyoan dialects and foreign languages (English). The description of the cause of the code mixing due to introducing culture, selection of words that are easily understood, limitations of the equivalent of words and refinement of expressions. A description of the function of code mixing, that is, showing intellectual, respecting the other person, affirming an opinion, and arousing a sense of humor.
Keywords: code mix, Suroboyoan dialect, social media, instagram.