Praktik penarikan pajak bumi dan bangunan (PBB) dalam lunas 100% ( studi kasus di desa ngraho kecamatan gayam kabupaten bojonegoro)
Practice of collecting land and building tax (PBB) in full 100% (case study in Ngraho village, Gayam sub-district, Bojonegoro regency)
ABSTRAK
Pratik Penarikan Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) dalam Pelunasan 100%
(Studi Kasus di Desa Ngraho Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro)
Tri Wahyu Prabowo
Universitas Negeri Surabaya, Kampus Lidah, Jalan Kampus Lidah Unesa, Surabaya 60213
Retribusi adalah sumber dari pendapatan yang skalanya nasional, PBB memiliki sifat dari kebendaan, dalam teori Bourdieu yang dikembangkan oleh sosiolog Prancis yaitu Pierre Bourdieu merupakan pendekatan yang melibatkan pemahaman tentang struktur sosial, praktik individu, dan reproduksi ketidaksetaraan sosial, teori Bourdieu dapat digunakan untuk memeriksa faktor-faktor sosial, kekuasaan, dan praktik yang memengaruhi penarikan wajib pajak. Teori Bourdieu juga memeriksa bagaimana faktor-faktor seperti kapital ekonomi, kapital sosial, dan kapital budaya memengaruhi penarikan wajib pajak. Teori Bourdieu juga mengakui pentingnya struktur sosial dalam membentuk praktik individu. Dalam konteks penarikan wajib pajak, struktur sosial seperti kelas sosial, kekuasaan, dan hierarki sosial dapat memengaruhi persepsi dan tindakan wajib pajak.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana praktik pelaksaan penarikan pajak bumi dan bangunan (PBB) dalam pelunasan pajak 100% di Desa Ngraho Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro serta bagaimana korelasinya atas teori para ahli pajak terhadap dinamika sosiologis dalam penarikan pajak di masyarakat Desa Ngraho. Penelitian ini terletak pada naungan atap dengan pandangan kualitatif interpretif yang menggunakan belati analisis teori sosiologis. Paradigma intepretif memiliki manfaat guna memperoleh dan melihat pengalaman subjek penelitian terhadap suatu fenomena yang dialaminya yang mana disini menggunakan pendekatan empiris transcendental yang mempunyai tujuan mengelaborasi pengalaman subjek penelitian dengan jernih tanpa adanya intervensi peneliti. Dalam Pendekatan fenomenologi memungkinkan untuk memahami konteks sosial, budaya, dan historis yang memengaruhi pengalaman dan tindakan wajib pajak. Sehingga dapat mempertimbangkan faktor-faktor seperti norma sosial, nilai-nilai budaya, pengalaman masa lalu, atau interaksi dengan lingkungan sosial.
Kata Kunci : Penarikan, PBB, Teori Pierre Felix Bourdieu
ABSTRACT
Land and Building Tax (PBB) Collection Practices in 100% Repayment
(Case Study in Ngraho Village, Gayam District, Bojonegoro Regency)
Surabaya State University, Lidah Campus, Jalan Unesa Lidah Campus, Surabaya 60213
Levy is a source of income on a national scale, PBB has material properties, in Bourdieus theory developed by French sociologist Pierre Bourdieu, it is an approach that involves understanding social structure, individual practices, and the reproduction of social inequality, Bourdieus theory can be used to examine social factors, power, and practices that influence taxpayer withdrawals. Bourdieus theory also examines how factors such as economic capital, social capital, and cultural capital influence taxpayer withdrawals. Bourdieus theory also recognizes the importance of social structures in shaping individual practices. In the context of taxpayer withdrawals, social structures such as social class, power, and social hierarchy can influence taxpayers perceptions and actions. The aim of this research is to find out how the practice of implementing land and building tax (PBB) collection in paying 100% tax in Ngraho Village, District Gayam Bojonegoro Regency and how it correlates with the theories of tax experts to the sociological dynamics in tax collection in the Ngraho Village community. This research is located in the shade of the roof with an interpretive qualitative view that uses sociological theory analysis. The interpretive paradigm has the benefit of obtaining and seeing the research subjects experience of a phenomenon they experience, which here uses a transcendental empirical approach which has the aim of elaborating the research subjects experience clearly without any researcher intervention. The phenomenological approach makes it possible to understand the social, cultural and historical context that influences taxpayers experiences and actions. So it can consider factors such as social norms, cultural values, past experiences, or interactions with the social environment.
Keywords: Withdrawal, PBB, Pierre Felix Bourdieus theory