Description of Self-Acceptance of Adolescents Experiencing Parental Divorce
Menerima kondisi yang tidak utuh bukanlah perkara yang mudah, apalagi jika menyangkut keluarga. Dampak dari perceraian dapat menimbulkan luka batin dan penerimaan diri remaja yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerimaan diri remaja yang mengalami perceraian orang tua. Penerimaan diri merupakan kondisi individu yang memiliki kemampuan dalam menerima kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologi. Fenomena pada penelitian ini yaitu tingginya angka perceraian orang tua di Indonesia. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara semi terstruktur dan menggunakan analisis Interpretative Phenomenological Analysis kepada empat subjek remaja yang mengalami perceraian orang tua.Tiga tema utama yaitu proses percereaian orang tua subjek, dampak perceraian, serta proses penerimaan diri menjadi temuan dalam penelitian ini. Terdapat tujuh hal yang mempengaruhi proses penerimaan diri subjek; memiliki perasaan sederajat, percaya akan kemampuan yang dimiliki, rasa tanggung jawab, orientasi keluar diri, memiliki pendirian, menyadari adanya keterbatasan, dan menerima sifat kemanusiaan. Dukungan sosial dari ibu, teman, maupun orang terdekat lainnya memberikan pengaruh signifikan dalam pemerimaan diri subjek.
Accepting an incomplete condition is not an easy matter, especially when it concerns family. The impact of divorce can cause emotional wounds and low self-acceptance in teenagers. This research aims to determine the self-acceptance process of adolescents who experience parental divorce. Self-acceptance is a condition of individuals who have the ability to accept their strengths and weaknesses. This research uses a qualitative phenomenological research method. The phenomenon in this research is the high rate of parental divorce in Indonesia. The technique used in this research is semi-structured interviews and using Interpretative Phenomenological Analysis with four teenage subjects who experienced their parents' divorce. Three main themes, namely the subject's parents' divorce process, the impact of divorce, and the process of self-acceptance are the findings in this research. There are seven things that influence the subject's self-acceptance process; have feelings of equality, believe in one's abilities, a sense of responsibility, self-orientation, have a stance, be aware of limitations, and accept human nature. Social support from mother, friends and other closest people has a significant influence on the subject's self-acceptance.