SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BANTUAN SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY AHP DI DESA BLAWI KECAMATAN KARANGBINANGUN
DECISION SUPPORT SYSTEM FOR SOCIAL ASSISTANCE RECIPIENTS USING FUZZY AHP METHOD IN BLAWI VILLAGE KARANGBINANGUN SUB-DISTRICT
Pemerintah Indonesia telah melaksanakan berbagai program bantuan sosial untuk mengurangi tingkat kemiskinan di masyarakat terutama masyarakat yang terdampak oleh pandemi covid-19, namun masih terdapat kendala dalam penyaluran bantuan yang tepat sasaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem pendukung keputusan menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) dalam pembagian bantuan sosial di Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun. Metode ini diharapkan dapat membantu menyeleksi penerima bantuan sosial secara objektif berdasarkan kriteria dan subkriteria yang telah ditentukan.
Melalui analisis data dan eksplorasi alternatif tindakan, sistem pendukung keputusan dikembangkan dengan fitur-fitur yang mencakup profil pengguna, CRUD data kriteria dan subkriteria, serta fitur hasil perhitungan bobot kriteria dan subkriteria. Sistem ini diharapkan dapat membantu kepala desa dan perangkat desa dalam menentukan masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan sosial secara tepat dan efisien.
Dalam penelitian ini, digunakan metode F-AHP sebagai alternatif dari AHP yang lebih fleksibel dan mampu mengatasi ketidakpastian serta subjektivitas dalam proses pengambilan keputusan. Metode ini dapat menangani keputusan multikriteria dengan memperhitungkan faktor subjektivitas dan validitas data, sehingga meminimalisasi ketidakseimbangan dalam skala penilaian perbandingan berpasangan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi sistem pendukung keputusan menggunakan metode F-AHP membantu dalam pembagian bantuan sosial yang tepat sasaran dan efisien. Sistem ini meningkatkan efisiensi penyaluran bantuan sosial, mengurangi kesalahan, dan mempercepat waktu penyaluran kepada masyarakat yang membutuhkan. Penggunaan metode F-AHP mempermudah kepala desa dan perangkat desa dalam memilih masyarakat yang layak menerima bantuan sosial, dengan penentuan berdasarkan kriteria yang objektif dan adil.
Kata Kunci: sistem pendukung keputusan, bantuan sosial, Fuzzy AHP, efisien, objektif.
The Indonesian government has implemented various social assistance programs to reduce poverty levels in society, especially for those impacted by the COVID-19 pandemic. However, there are still challenges in ensuring the targeted distribution of assistance. Therefore, this research aims to implement a decision support system using the Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) method for the distribution of social assistance in Blawi Village, Karangbinangun District. This method is expected to help objectively select recipients based on predetermined criteria and sub-criteria.
Through data analysis and exploration of alternative actions, a decision support system is developed with features that include user profiles, CRUD (Create, Read, Update, Delete) data for criteria and sub-criteria, and a feature to display the results of criterion and sub-criterion weight calculations. The system is intended to assist village heads and officials in determining eligible recipients efficiently and accurately.
In this study, the F-AHP method is used as an alternative to AHP, providing more flexibility and the ability to address uncertainties and subjectivity in the decision-making process. This method can handle multi-criteria decisions, taking into account subjective factors and data validity, thus minimizing imbalances in pairwise comparison scales.
The conclusion of this research is that the implementation of the decision support system using the F-AHP method facilitates precise and efficient distribution of social assistance. The system enhances the efficiency of assistance distribution, reduces errors, and accelerates the delivery process to those in need. The use of the F-AHP method streamlines the selection process for village officials, ensuring the recipients are chosen based on objective and fair criteria.
Keywords: decision support system, social assistance, Fuzzy AHP, efficiency, objective.