PENGEMBANGAN VIDEO INTERAKTIF BERMUATAN NORMA AKTIVITAS SEHARI-HARI BERBASIS PLURIKULTURAL BAGI PEMELAJAR BIPA MADYA

DEVELOPMENT OF INTERACTIVE VIDEO CONTAINING NORM OF DAILY ACTIVITIES BASED ON PLURICULTURAL FOR INTERMEDIATE BIPA STUDENTS

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pengembangan media video interaktif  norma aktivitas sehari-hari masyarakat Indonesia dan mendeskripsikan kualitas video dari aspek kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan. Penelitian ini menggunakan metode pengemabangan R&D dengan model ADDIE yang terdiri atas lima tahap, yaitu analyze, design, develop, implement, dan evaluate. Sumber data dari penelitian ini adalah pemelajar BIPA madya di Universitas Negeri Surabaya dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa validasi, observasi, tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pengembangan media video interaktif materi kata imbuhan pada norma aktivitas sehari-hari masyarakat Indonesia dengan menggunakan lima langkah ADDIE dapat dikategorikan layak untuk digunakan. Hal ini didasarkan pada aspek kevalidan 94,37% dengan kategori “sangat layak”, aspek keefektifan 92% dengan kategori “sangat baik”, dan aspek kepraktisan 95% dengan kategori “sangat baik”. Hasil akhir penentuan kualitas media video interaktif menunjukkan persentase sebesar 93%. Persentase nilai tersebut termasuk dalam kriteria sangat berkualitas. Jadi dapat disimpulkan bahwa media video interaktif materi kata imbuhan pada norma aktivitas sehari-hari masyarakat Indonesia dapat dinyatakan sebagai media pembelajaran yang berkualitas untuk digunakan dalam pembelajaran BIPA madya.

The purpose of this research is to describe the process of developing interactive video media, the norms of daily activities of the Indonesian people, and to describe the video quality from the aspects of validity, effectiveness, and practicality. This research used the R&D development method with the ADDIE model which consists of five stages, namely analyze, design, develop, implement, and evaluate. The data sources for this study were intermediate BIPA students at Surabaya State University using data collection techniques in the form of validation, observation, tests, and questionnaires. The results of the study show that the process of developing interactive video media material for affixes to the norms of daily activities of the Indonesian people using the five steps of ADDIE can be categorized as feasible to use. This is based on the validity aspect of 94.37% in the "very decent" category, the effectiveness aspect of 92% in the "very good" category, and the practicality aspect of 95% in the "very good" category. The final result of determining the quality of interactive video media shows a presentation of 93%. The percentage of these values ​​is included in the criteria of very high quality. So it can be concluded that interactive video media material for affixes to the norms of daily activities of the Indonesian people can be stated as a quality learning media for use in middle BIPA learning.