Pendidikan karakter merupakan solusi yang tepat untuk membentuk pribadi bangsa yang baik. membentuk warga negara yang cerdas dan baik dan menyangkut bakat alami yang membentuk pribadi bangsa. Namun pendidikan karakter di Indonesia mengalami penurunan dan seolah-olah pendidikan tidak mampu menciptakan pribadi yang unggul, jujur, serta tanggung jawab, berakhlak mulia seperti kejujuran, nilai persatuan, kesatuan, kebersamaan religius. dengan menggunakan teori dari Thomas Lickona.
Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data ymenggunakan trianggulasi dan analisis data yang bersifat induktif. Hasil penelitian ini lebih menekan generalisasi sehingga data yang diperoleh bukanlah data berupa angka akan tetapi yang berupa data deskriptif untuk menjelaskan dari sebuah hasil penelitian.
Hasil penelitiannya dapat dilihat keterlibatan orang tua juga mempunyai peranan penting untuk membentuk karakter anak. Dari terjadinya berbagai kegiatan pelaksanaan tentu mempunyai manfaat yang ditemui dan memberikan dampak positif. Apabila pelaksanakan penegakkan tata tertib ini berhasil maka dapat merubah perilaku dari peserta didik yang awalnya kurang menaati peraturan menjadi patuh dan taat terhadap peraturan.
Salah satu program kerjanya sejauh ini sudah berjalan dengan baik meskipun belum terlalu maksimal. Hal ini dapat diketahui dengan adanya beberapa kegiatan yang dilakukan oleh sekolah, yaitu: Sosialisasi Buku Biru, penyuluhan oleh guru terhadap orang tua, kerjasama dengan lembaga sosial panti jompo, panti asuhan dan lembaga pemasyarakatan. Saat proses dari kegiatan-kegiatan itu berlangsung terdapat adanya karakter yang terlihat dari peserta didik, sehingga secara tidak langsung kegiatan-kegiatan tersebut dapat membantu membentuk karakter peserta didik SMA Negeri 2 Jombang.
Kata Kunci : Implementasi, Penegakan, Tata Tertib
Character education is the right solution to form a good national person. A good national person is knowledge of citizenship, skills, attitudes. These three components form smart and good citizens and involve natural talents that shape the nation's personality. However, character education in Indonesia lately has been declining and it seems that education has not been able to create superior, honest, and responsible individuals, having noble character such as honesty, the value of religious unity and unity and gradually imitating foreign cultures that tend to be realistic. and also individualistic, using theories from Thomas Lickona.
In this study using qualitative research that is used to examine the condition of natural objects, where the researcher is a key instrument, data collection techniques are carried out by triangulation and inductive data analysis and research results emphasize the meaning of generalization. The data obtained is not data in the form of numbers but in the form of descriptive data to explain the results of a study.
It can be seen that parental involvement also has an important role in shaping the child's character. Of the occurrence of various implementation activities certainly have the benefits encountered and have a positive impact. Just as if the implementation of this code of conduct is successful it can change the behavior of students who initially did not obey the rules to be obedient and obedient to the rules. And students become more productive to go to school early and can increase their sense of caring.
This can be known by the existence of several activities carried out by schools, namely: Blue Book socialization, counseling by teachers to parents, collaboration with social institutions of nursing homes, orphanages and correctional institutions. When the process of these activities takes place there is a character that is seen from students, so indirectly these activities can help shape the character of students in SMA Negeri 2 Jombang.
Keywords: Implementation, Enforcement, Standing Orders