Pengembangan Media Pembalajaran Komik Digital dalam Muatan Pendidikan Pancasila Materi Keberagaman Sosial Budaya di Indonesia di Fase C Sekolah Dasar

Development of Digital Comic Learning Media in Pancasila Educational Content on Socio-Cultural Diversity in Indonesia in Phase C of Elementary Schools

Keberagaman kebudayaan yang ada di Indonesia menjadikan peserta didik kesulitan untuk menghafal serta memahaminya. Dengan demikian, merupakan tugas dari guru untuk membantu peserta didik lebih memahami materi tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka pengembangan media pembelajaran komik digital bertujuan untuk membantu guru ketika proses pemberian materi kepada peserta didik dengan harapan materi yang diberikan lebih mudah untuk dipahami oleh peserta didik. Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan untuk memahami proses pengembangan komik digital sebagai suatu media pembelajaran, mengetahui validitas komik digital serta menguji efektivitas komik digital dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila untuk materi Keberagaman Sosial Budaya di Indonesia di Fase C Sekolah dasar. Tahapan pengembangan komik digital menggunakan metode Research & Development (R&D) dengan penggunaan model ADDIE. Hasil dari penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil dua kriteria kelayakan utama yakni : (1) Kriteria kelayakan validasi materi sebesar 87% dari hasil tersebut media komik digital dapat dikategorikan sangat layak. Selanjutnya, dilakukan validasi media yang memperoleh hasil sebesar 88% dari hasil tersebut media pembelajaran komik digital masuk dalam kategori sangat layak. (2) Selain hasil validasi tersebut juga diperoleh data keefektifan media pembelajaran dari hasil pretest dan posttest. Hasil diperoleh terjadi peningkatan dengan skor 0,6 dan termasuk dalam kategori “Sedang”. Dari analisis hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa media pembelajaran komik digital memenuhi kriteria kelayakan sebagai media pembelajaran untuk peserta didik Fase C Sekolah Dasar.

Kata Kunci: Fase C, Komik Digital, Pendidikan Pancasila.

The diversity of cultures in Indonesia makes it difficult for students to memorize and understand them. Thus, it is the duty of the teacher to help students better understand the material. Based on this, the development of digital comic learning media aims to help teachers when the process of providing material to students in the hope that the material provided is easier for students to understand. The research conducted has the aim of understanding the process of developing digital comics as a learning medium, knowing the validity of digital comics and testing the effectiveness of digital comics in learning Pancasila Education for Socio-Cultural Diversity material in Indonesia in Phase C elementary schools. The stages of developing digital comics use the Research & Development (R&D) method with the use of the ADDIE model. The results of the research conducted obtained the results of two main eligibility criteria, namely: (1) Material validation eligibility criteria of 87% of these results digital comic media can be categorized as very feasible. Furthermore, media validation was carried out which obtained results of 88% of the results of digital comic learning media in the very feasible category. (2) In addition to the validation results, data on the effectiveness of learning media from pretest and posttest results were also obtained. The results obtained an increase with a score of 0.6 and included in the "Moderate" category. From the analysis of the results of the research that has been done, it is concluded that digital comic learning media meets the eligibility criteria as a learning media for Phase C elementary school students.

Keyword : Phase C, Digital Comic, Pancasila Education