Limbah botol plastik pada masyarakat merupakan masalah serius yang harus dihadapi saat ini. Sulitnya limbah tersebut terurai oleh bakteri didalam tanah sehingga perlu suatu cara untuk meminimalisirkannya. Sehingga, perlu adanya inovasi – inovasi pemanfaatan limbah botol plastik tersebut. Salah satu caranya adalah menjadikan limbah botol plastik sebagai serat dan menggunakannya sebagai bahan tambahan pada genteng beton, dengan kualitas yang memenuhi persyaratan SNI 0096 : 2007 tentang genteng beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beban lentur rata-rata, rembesan air, penyerapan air, sifat tampak dan kualitas genteng beton dari semua variasi penambahan serat botol plastik. Penambahan serat botol plastik ini sangat cocok, karena pada dasarnya beton mempunyai kelemahan sifat yang getas dan lemah terhadap tegangan tarik. Variasi serat botol plastik yang digunakan pada penilitian ini, 0%, 0,5%, 1%, dan 1,5% dari berat pasir. Ukuran serat botol plastik lebar 1-3 mm dengan panjang 5 cm. Mix desain yang digunakan pada penelitian ini, 1 semen : 2 pasir : 1 kapur mill. Hasil pengujian kuat lentur, sifat tampak, penyerapan air, dan rembesan air, diperoleh hasil yang terus-menerus meningkat. Hasil kuat lentur, Variasi 0% didapat hasil beban lentur 1972,8 N, variabel 0,5% didapat hasil beban lentur 2039,6 N, variabel 1% didapat hasil beban lentur 2378,6 N, dan variabel 1,5% didapat hasil beban lentur 2436,4 N. Penambahan serat botol plastik sebesar 1,5% dari berat pasir merupakan komposisi prosentase penambahan serat botol plastik yang maksimal karena dari semua uji mekanis masih memenuhi SNI 0096:2007. Oleh karena itu penambahan serat botol plastik ini, selain meminimalisir limbah plastik juga dapat menambah kualitas genteng beton.
Kata kunci : genteng beton, serat botol plastik, kekuatan lentur, penyerapan air.