ABSTRAK
GAYA RAMBUT GONDRONG MAHASISWA MALANG
ERA DEKADE 1970’AN
Nama : Hesty Dwi Lestari
NIM : 15040284069
Program Studi : S-1 Pendidikan Sejarah
Jurusan : Pendidikan Sejarah
Fakultas : Ilmu Sosial dan Hukum
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dr. Wisnu, M.Hum.
Gaya rambut gondrong mahasiswa kota Malang menjamur pada era dekade 1970’an dengan masuknya kebudayaan barat yang masuk di Indonesia. kebudayaan baru tersebut memberikan pengaruh terhadap identitas mahasiswa salah satunya yakni gaya rambut gondrong. Kebudayaan baru yang masuk ke Indonesia dan menyebar di berbagi kota seperti Bandung, Jakarta, Subaya, dan Malang. Kemudian pengaruh yang cukup besar terhadap pemuda khususnya mahasiswa kota Malang yakni musik Rock.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Sumber primer diperoleh langsung melalui wawancara dengan pelaku sejarah yang dimana merupakan mahasiswa yang memiliki rambut gondrong pada tahun 1970an. Untuk koran dan majalah sezaman didabat dari perpustakaan Medayu dan Perpustakaan Universitas Stikosa Kemudian sumber sekunder diperoleh dari buku. Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan sosial dengan teori fenomenologi. Teori Fenomenologi yang dimaksudkan yaitu untuk menganalisis fenomena tentang motif dari tindakan seseorang yang kemudian memberikan makna seseorang. Motif yang berarti latar belakang mahasiswa rambut gondrong dan makna yang berarti pendapat mahasiswa tentang rambut gondrong. Fokus penelitian ini adalah makna simbolik rambut gondrong mahasiswa Malang era 1970an.
Gaya rambut gondrong mahasiswa Malang era 1970an mendapat pengaruh besar dari masuknya musik rock di kota Malang yang turut memberikan warna terhadap trend fashion pemuda di kota Malang, salah satunya yakni gaya rambut gondrong. Berbagai macam pendapat mahasiswa dalam memaknai rambut gondrong : Kebebasan, rasa percaya diri, hingga identitas diri.
Kata kunci : Rambut gondrong, Mahasiswa, Malang
ABSTRACT
MALANG STUDENTS LONG HAIR STYLE
ERA OF DECADE 1970's
Name : Hesty Dwi Lestari
Study of Program : S-1 Historical Education
Majors : Historical Education
Faculty : Social Science and Law
Institution : State University of Surabaya
Adviser : Dr. Wisnu, M.Hum.
Long hairstyles of Malang city students mushroomed in 1970s with the entry of western culture that entered Indonesia. the new culture has an influence on student identity, one of which is long hairstyles. The new culture that entered Indonesia and spread in sharing cities such as Bandung, Jakarta, Subaya, and Malang. Then a significant influence on youth, especially students in Malang, namely Rock music.
The method used in this study is a historical research method. Primary sources were obtained directly through interviews with historical actors who were students who had long hair in 1970s. For contemporary newspapers and magazines, they were collected from the Medayu library and Stikosa University Library. Secondary sources were obtained from books. The research of this paper uses a social approach to the theory of phenomenology. Phenomenology theory is intended to analyze phenomena about the motives of the actions of someone who then gives someone's meaning. Motives which mean the background of long-haired students and meanings that mean the opinions of students about long hair. The focus of this study is the symbolic meaning of long hair of Malang students in the 1970s era.
The long hairstyle of Malang students in the 1970s era had a big influence from the entry of rock music in Malang which also gave color to the youth fashion trends in Malang, one of which was long hairstyles. Various kinds of student opinions in interpreting long hair: Freedom, self-confidence, and self-identity.
Keywords: Long Hair, Student, Malang