PERKEMBANGAN MORFOSINTAKSIS SATUAN BAHASA DARUM DALAM BUKU AJAR NETZWERK
THE DEVELOPMENT OF DARUM LANGUAGE MORPHOSYNTAX UNIT IN NETZWERK BOOK
Abstrak
Satuan bahasa darum merupakan satuan bahasa yang bisa digunakan sebagai adverbia atau sebagai konjungsi. Dua fungsi satuan bahasa darum sangat menarik untuk dikaji yang penggunaannya ditemukan dalam buku Netzwerk. Meskipun demikian buku tersebut juga mendeskripsikan fungsi satuan bahasa darum. Namun kajian struktur satuan bahasa darum dalam buku ini memiliki keterbatasan. Keterbatasan ini dapat bersifat perubahan kajian, perubahan strukturnya belum pernah dikaji. Berdasarkan permasalahan ini, penelitian ini fokus untuk mendeskripsikan ciri adverbia, ciri konjungsi satuan bahasa darum dan perkembangan struktur satuan bahasa darum secara paradigmatis dan sintagmatis. Dalam penelitian ini data yang digunakan ialah kalimat dalam buku Netzwerk menggunakan teknik catat dengan metode deskriptif kualitatif. Data yang sudah diperoleh dianalisis menggunakan teori adverbia dan teori konjungsi dari Valdonė beserta teori gramatikalisasi dari Henn-Memmesheimer. Berdasarkan penggunaan teori adverbia menurut Valdonė, satuan bahasa darum memiliki ciri adverbia darum: satuan bahasa darum bisa menempati posisi vorfeld atau mittelfeld dan ketika satuan bahasa darum berada dalam kalimat tidak akan menyebabkan perubahan pola urutan kata. Berbeda degan adverbia, satuan bahasa darum sebagai konjungsi menghubungkan dua kalimat, satuan bahasa darum sebagai konjungsi menempati posisi pada vorfeld dan mengalami inversi. Hasil dari penelitian ini adalah satuan bahasa darum pada bidang morfosintaksis secara paradigmatis memiliki struktur lama ketika berposisi sebagai adverbia dan memiliki struktur baru ketika berposisi sebagai konjungsi. Berbeda dengan paradigmatis, secara sintagmatis satuan bahasa darum memiliki struktur lama jika sebagai adverbia. Karena tidak mempunyai ketergantungan. Ketika berfungsi sebagai konjungsi memiliki struktur baru karena bergantung pada satuan bahasa lainnya dan mempunyai pola urutan kata terbatas.
Kata Kunci: darum, adverbia, konjungsi
Abstrackt
The Darum language Unit is a unit of language that can be used as an adveror as a conjunction. The two functions of Darum's language units are very interesting to be examined for which its use is found in Netzwerk's books. However, the book also describes the function of the Darum language unit. But the study of the structure of the language unit Darum in this book has limitations. These limitations can be a change of study, structural changes have never been studied. Based on this issue, the study focuses on describing the adverbial features of the conjunctions of the Darum and the development of a paradigmatic and syncmatic language unit structure. In this study the data used was the sentence in Netzwerk's book using a note taking technique with qualitative descriptive methods. The obtained Data is analyzed using adverbial theory and conjunction theory from Valdonė along with the gramaticalisation theory of Henn-Memmesheimer. Based on the use of adverbial theories according to Valdonė, the Darum language unit has an adverbial darum: the Darum language unit can occupy Vorfeld or Mittelfeld positions and when the Darum language unit is in a sentence it will not cause a change in the pattern of the word sequence. Unlike the Adverbes, the language unit of Darum as the conjunction connects two sentences, the language unit of Darum as the conjunction occupies a position on vorfeld and experiences inversion. The result of this study is that the language unit of Darum in the field of paradigmatic morphosyntactic has a long structure when positioning as Adverbes and has a new structure when positioning as a conjunction. Unlike paradigmatic, the syntax of the Darum language has an old structure if it is an adverbial. Because it has no dependency. When functioning as a conjunction has a new structure because it relies on other language units and has a limited word order pattern.
Keywords: darum, adverbia, conjunction