Model Pembelajaran Renang Berbasis Life Skill Untuk Anak Sekolah Dasar
Life Skills Based Swimming Learning Model for Elementary School Children
Untuk membelajarkan siswa agar bisa menyelamatkan diri dari segala hal yang berkaitan dengan kecelakaan di air, baik di laut, sungai, danau, dan kolam. Tujuan penelitian ini untuk memberikan kemampuan dan keterampilan anak agar bisa menyelamatkan diri saat di air apabila terjadi musibah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dan pengembangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan bertahan di dalam air sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran renang berbasis life skill yang cenderung menunjukkan adanya peningkatan kemampuan bertahan di air pada peserta baik dengan menggunakan alat bantu seperti botol mineral bekas, bambu serta jirigen dan spon maupun tanpa menggunakan alat bantu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran renang berbasis life skill efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan bertahan di air.
To teach students to be able to save themselves from anything related to accidents in water, whether in the sea, rivers, lakes and pools. The aim of this research is to provide children with the abilities and skills to be able to save themselves in the water if a disaster occurs. The method used in this research is experimentation and development. Based on the research results, it can be seen that there is a significant difference in the ability to survive in water before and after taking part in life skills-based swimming lessons which tends to show an increase in the ability to survive in water in participants, both by using tools such as used mineral bottles, bamboo and jerry cans and sponge or without using tools. The conclusion of this research is that the life skills-based swimming learning model is effectively used to improve the ability to survive in water.