ARKETIPE PARA TOKOH DALAM NOVEL UNTU HIU KARYA ASTI PRADNYA RATRI (KAJIAN PSIKOLOGI ANALITIK CARL GUSTAV JUNG)

ARCHETYPES OF CHARACTERS IN THE NOVEL FOR THE HIU BY ASTI PRADNYA RATRI (CARL GUSTAV JUNG'S ANALYTICAL PSYCHOLOGY)

Arketipe merupakan bagian dari struktur kepribadian yang dikemukakan oleh Jung dan termasuk ke dalam bagian ketidaksadaran kolektif. Arketipe berperan sebagai pusat dari ketidaksadaran kolektif manusia yang tersusun dari berbagai jenis, namun yang paling sering menyebabkan tingkah laku manusia ada empat yaitu persona atau topeng, shadow atau bayangan, anima dan animus, serta diri atau self. Novel yang berjudul Untu Hiu karya Asti Pradnya Ratri berisi banyak mengenai keadaan kejiwaan dari para tokoh yang menonjol di dalam ceritanya. Novel tersebut berpusat pada cerita keluarga tokoh utama yaitu Sekar dari masalah-masalah yang terjadi di keluarganya hingga proses Sekar menemukan jati diri. Arketipe di alam bawah sadar memengaruhi tindakan dan keadaan hati para tokoh yaitu Pak Broto, Bu Padmi, Sekar, dan Bu Tantri. Melalui analisis data yang dalam ditemukan wujud arketipe dari para tokoh. Penelitian ini menggunakan kajian psikologi analitik yang dijelaskan oleh Carl Gustav Jung dan pendekatan penelitian psikologi sastra. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data analisis isi atau content analysis. Sumber data diperoleh dari novel Jawa Untu Hiu, buku pendukung, dan artikel jurnal ilmiah yang berhubungan dengan isi penelitian. Penelitian yang dilakukan menghasilkan empat bagian yaitu wujud arketipe persona atau topeng, wujud arketipe bayangan atau shadow, wujud arketipe anima dan animus, serta wujud arketipe diri atau self dalam novel Jawa Untu Hiu. Arketipe persona atau topeng bisa ditemukan pada para tokoh yaitu melakukan pekerjaan yang tidak diinginkan sebagai PSK dan pekerjaan sebagai surveyor, juragan yang mengayomi bawahan, dan kepala keluarga. Arketipe bayangan atau shadow dalam tokoh yaitu berupa menyesal, depresi, khawatir, kecewa, kehilangan, kesepian, putus asa, malu, dan melakukan zina. Arketipe anima dan animus para tokoh yang ada yaitu anima berupa kasih sayang dan penurut, dan animus berupa mandiri, teliti, perintis, dan keras kepala. Arketipe diri atau self dijumpai pada tokoh Sekar yaitu menjemput hidup baru, meraih mimpi, dan menemukan jati diri. Dari penemuan penemuan tadi, tokoh yang paling menonjol dalam perilaku yang dipengaruhi oleh arketipe yaiktu tokoh Sekar sebagai tokoh utama. Tokoh tersebut memililki semua empat arketipe yang telah dijumpai.

Kata Kunci: Arketipe, persona, bayangan, anima dan animus, diri

Archetypes are part of the personality structure proposed by Jung and belong to the collective unconscious. Archetypes act as the center of the human collective unconscious which is composed of various types, but the ones that most often cause human behavior are four, namely persona or mask, shadow, anima and animus, and self. The novel entitled Untu Hiu by Asti Pradnya Ratri contains a lot about the mental state of the characters who stand out in the story. The novel centers on the family story of the main character, Sekar, from the problems that occurred in his family to Sekar's process of finding his identity. Archetypes in the subconscious influence the actions and states of mind of the characters, namely Mr. Broto, Mrs. Padmi, Sekar, and Mrs. Tantri. Through in-depth data analysis, archetypes of the characters were discovered. This research uses analytical psychology studies described by Carl Gustav Jung and a literary psychology research approach. This research uses content analysis data analysis techniques. Data sources were obtained from the novel Jawa Untu Hiu, supporting books, and scientific journal articles related to the research content. The research carried out produced four parts, namely the form of the persona archetype or mask, the form of the shadow archetype, the form of the anima and animus archetype, and the form of the self archetype in the Javanese novel Untu Hiu. Persona or mask archetypes can be found in the characters, namely doing unwanted work as prostitutes and jobs as surveyors, bosses who look after subordinates, and heads of families. The shadow archetypes in the characters are regret, depression, worry, disappointment, loss, loneliness, despair, shame, and committing adultery. The anima and animus archetypes of the existing characters are the anima in the form of affection and obedience, and the animus in the form of independence, conscientiousness, pioneering, and stubbornness. The archetype of self is found in the character Sekar, namely embracing a new life, achieving dreams, and finding one's identity. From the research findings, the most prominent character whose behavior is influenced by archetypes is the character Sekar as the main character. This character has all four archetypes that have been encountered.