Keterampilan dalam memilih model dan metode
pembelajaran yang tepat sangat penting untuk dikuasai oleh guru. Hal ini
dilakukan agar pembelajaran dapat lebih menarik, mudah dipahami dan tentu saja
dapat menunjang prestasi belajar peserta didik. Model pembelajaran yang
diterapkan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD
dengan metode Mind Mapping. Model
pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah salah satu tipe pembelajaran
kooperatif yang menggunakan kelompok-kelompok kecil yang heterogen dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5
orang. Sedangkan metode Mind Mapping
adalah teknik meringkas bahan yang perlu dipelajari dalam bentuk peta, gambar,
grafik dan menggunakan warna agar lebih mudah memahaminya.
Penelitian ini bertujuan untuk
(1) mendeskripsikan aktivitas peserta didik dalam penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dengan metode Mind
Mapping, (2) mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran guru, (3)
mendeskripsikan hasil belajar peserta didik, dan (4) mendeskripsikan respon
peserta didik terhadap model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode Mind Mapping.
Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data
dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, tes hasil belajar, dan angket
respon. Teknik observasi digunakan untuk memperoleh data tentang aktivitas
pengelolaan pembelajaran guru dan aktivitas peserta didik, sedangkan teknik tes
digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar.
Dari hasil analisis deskriptif
diperoleh beberapa hasil dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
dengan metode Mind Mapping antara
lain: (1) peserta didik aktif pada saat penerapan pembelajaran berlangsung
(dapat ditunjukkan dengan hasil observasi aktivitas peserta didik dengan
persentase 82,57% pada kategori sangat baik), (2) aktivitas pengelolaan
pembelajaran guru berjalan kondusif (dapat ditunjukkan dengan hasil observasi
pengelolaan pembelajaran guru dengan persentase 79,52% pada kategori baik), (3)
tes hasil belajar peserta didik rendah (dapat dilihat dari hasil tes peserta
didik dengan persentase 10% pada kategori kurang sekali); dan (4) respon
peserta didik dalam pembelajaran baik (dapat ditunjukkan dengan hasil angket
respon peserta didik dengan persentase 53,95% pada kategori baik). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
dengan metode Mind Mapping pada
peserta didik SMPN 3 Waru belum terlaksana dengan baik dikarenakan hasil
belajar peserta didik yang masih kurang dari KKM.