BENTUK-BENTUK ADAPTASI GURU TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 1 SIDOARJO SELAMA PANDEMI COVID-19

TEACHERS' ADAPTATIONS OF SCIENCE PROCESS SKILLS IN SCIENCE LEARNING AT JUNIOR HIGH SCHOOL 1 SIDOARJO DURING THE COVID-19 PANDEMIC

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan adaptasi guru dan faktor yang mempengaruhi implementasi KPS di SMPN 1 Sidoarjo selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode multiple case studies. Subjek  penelitian ini adalah 3 orang guru IPA dan 15 siswa dari SMPN 1 Sidoarjo. Instrumen penelitian terdiri dari angket respon guru dan siswa, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan implementasi KPS oleh masing-masing guru. Ketiga guru mengubah RPP dan LKPD disesuaikan dengan kondisi daring dan mencantumkan kegiatan KPS. Indikator KPS yang mampu diimplementasi dengan baik oleh ketiga guru adalah mengamati, mengukur, menginferensi, dan mengomunikasi, bahkan 1 dari 3 guru tersebut dapat merumuskan hipotesis, identifikasi variabel, eksperimen, dan menafsirkan data hanya 1 guru yang mampu. Adaptasi KPS yang dilakukan oleh guru yaitu 1) meningkatkan kemampuan dalam menggunakan teknologi dengan aplikasi sebagai media pembelajaran yaitu google meet, YouTube, WhatsApp, google classroom; 2) kegiatan pengamatan melalui gambar/video dan pengamatan sederhana di rumah dengan alat dan bahan yang tersedia di rumah serta aman bagi siswa; 3) memberikan dan mengumpulkan penugasan secara online melalui google classroom maupun whatsapp atau dipresentasikan saat meet; 4) memberi stimulus berupa permasalahan menggunakan gambar/video untuk merumuskan hipotesis dan variabel, selanjutnya melakukan eksperimen serta menyajikan dan menganalisis data secara mandiri di rumah masing-masing. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi KPS saat daring yaitu waktu, kondisi dan keselamatan siswa. Hasil penelitian ini digunakan sebagai masukan bagi seluruh guru IPA untuk berkoordinasi mengenai pemilihan kegiatan KPS yang tepat agar seluruh indikator KPS dapat diimplementasikan dengan optimal.

This study aims to describe the teacher adaptation and some factors that influence the implementation of Science Process Skilss (SPS) during pandemic Covid-19. This research uses multiple case studies. The subject is three science teachers and fifteen students from Junior High School 1 Sidoarjo. The instrument of this study consists of teacher and student questionnaires with the data collection techniques used the descriptive of observation, interviews, and documentation. The result showed differences in the application of SPS by each teachers. All of the teacher have changed their lesson plan and student worksheet for adjustment to online learning but it still used the SPS activities, but some SPS indicators can't be implemented properly. During online learning, SPS Indicator that can be implemented well by all of the teachers are observing, measuring, inferring, and communicating. Meanwhile, one of three teachers has capability to formulating hypotheses, identifying variables, experimenting, and interpreting the data. Teacher adaptation for the SPS during online learning are 1) improve the ability for use technology with applications used as learning media such as google meet, YouTube, WhatsApp, and google classroom; 2) simple observation with uncomplicated tools and safety; 3) giving and collecting assignments by google classroom, whatsapp and presenting; 4) giving stimulus in the form of problems using images/videos to formulate hypotheses and variables before do the experiments, then presenting and analyzing the data individually at home. Several factors that considerate the implementation of SPS in online learning are time, student conditions and safety. The results of this study are used as reference for science teachers to coordinate on the selection of the right SPS activities, so all of the SPS indicators can be implemented optimally by all science teachers.