Peran kelompok pemberdayaan kesejahteraan keluarga dalam pencegahan pernikahan dini dalam pencegahan pernikahan dini  didesa mori kecamatan trucuk kabupaten bojonegoro

The Role of Family Welfare Empowerment Group in Preventing Early Marriage in Mori Village, Mori District, Bojonegoro

ABSTRAK

VONI SELA NETI HERAWATI

NIM. 21040674304

Skripsi

Peran Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dalam Pencegahan Pernikahan Dini Didesa Mori Kecamatan Mori Kabupaten Bojonegoro.Program Studi Ilmu Administrasi Negara,Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum,Universitas Negeri Surabaya. Dosen Pembimbing I: Tauran,S.Sos.,M.Soc.Sc,

Kata Kunci: Peran, PKK, Pernikahan Dini

Penelitian dilatarbelakangi oleh Peran Kelompok pemberdayaan kesejahteraan keluarga dalam pencegahan pernikahan dini didesa Mori kecamatan trucuk kabupaten Bojonegoro yang belum berjalan secara optimal, penelitian ini berpijak kepada teori Peran Biddle & Thomas dalam Sarwono (2008:216). Informan dalam penelitian ini adalah Kepala desa Mori, ketua tim Penggerak PKK desa mori, Kepala Sub Bidang KR, Kader PIK R dan BKR , Tokoh Masyarakat, Para Orang tua (Ibu-ibu), Penghulu dan Remaja Pasangan Usia Subur (PUS) menurut umur istri <20 Tahun. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Prasetya Irawan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagaimana peran BKBPMP baik koordinasi dalam lingkup tatanan pemerintahan maupun koordinasi langsung ke masyarakat. Namun dalam kenyataannya, peran kelompok pemberdayaan kesehateraan keluarga PKK  Kabupaten Bojonegoro  belum berjalan dengan optimal. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu, pihak PKK dapat meningkatkan lagi kegiatan sosialisasi dan atau penyuluhan kepada masyarakat di Desa dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama mengenai sosialisasi Undang-undang Perkawinan dan masalah Kesehatan Reproduksi untuk anak usia dini. Sehingga peran PKK  dapat berjalan secara optimal sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak PKK  dan terutama yang diharapkan oleh masyarakat.

ABSTRACT

VONI SELA NETI HERAWATI

NIM. 21040674304

Thesis

The Role of Family Welfare Empowerment Group in Preventing Early Marriage in Mori Village, Mori District, Bojonegoro Regency.State Administration Study Program,Faculty of Social Sciences and Law,Surabaya State University. Supervisor I: Tauran, S.Sos., M.Soc.Sc, 

Keywords: role, PKK, early marriage

The research was motivated by the role of family welfare empowerment groups in preventing early marriage in Mori village, trucuk district, Bojonegoro regency which has not run optimally, this research is based on the theory of the role of Biddle & Thomas in Sarwono (2008: 216). The informants in this study were the Head of Mori village, the head of the Mori village PKK mobilization team, the Head of the KR Sub-Division, PIK R and BKR cadres, community leaders, parents (mothers), Penghulu and Adolescent Couples of Childbearing Age (PUS) according to the age of the wife <20 years. Data analysis in this study used the Prasetya Irawan model. The results showed that as the role of PKK both coordination within the scope of government order and direct coordination to the community. But in reality, the role of the PKK family health empowerment group in Bojonegoro Regency has not run optimally. The recommendation that can be given is that the PKK can increase socialization and / or counseling activities to the community in the village and provide understanding to the community, especially regarding the socialization of the Marriage Law and Reproductive Health issues for early childhood. So that the role of the PKK can run optimally as expected by the PKK and especially what is expected by the communit