Comparative Literature by Using "Komulit" Digital Library to Support Pre-Service Teachers' Intercultural Competence
Sastra Bandingan Dengan Menggunakan Perpustakaan Digital "Komulit" Untuk Menunjang Kemampuan Interkultural Guru Prajabatan
Intercultural competence has been widely discussed and considered an important skill in the globalized era. Indonesia with its emancipated curriculum also considers and includes intercultural competence in the objectives of the English language subjects. However, there is little research that investigates the concrete ways of teaching intercultural competence to pre-service teachers. Pre-service teachers should have that competence and integrate it into the teaching and learning process. This study aims to investigate the comparative literature by using Komulit digital library as an alternative way to promote pre-service teachers’ intercultural competence. Komulit is a digital library that is developed as a unifier of various free-reading websites to enrich students’ reading references.
This study employed a qualitative method to investigate the concrete steps for enhancing intercultural competence by comparing folktales using Komulit digital library in the English language education study program at one of the universities in East Java. It portrays the learning results, teaching and learning process, pre-service teachers’ perspectives, the challenges, and the solutions in the application of comparative literature by using Komulit digital library. The sources of data are classroom observation, classroom assessment results, students’ narrative reflections, interviews, and questionnaires.
The findings of the study show that the lecturer employs particular steps in teaching intercultural competence such as delivering the basic literary theory such as formalism and structuralism before teaching the comparative literature approach. The findings also show that comparing folktales can be an effective way to enhance intercultural competence as they reflect cultural and didactical values. The use of Komulit digital library is also effective in supporting the teaching and learning process because it contains a wide range of reading references. Moreover, the challenges in enhancing intercultural competence by comparing folktales using Komulit digital library is the cultural context that changes over time and understanding the different cultural backgrounds. The challenges can be overcome by discussions, reading references, and doing further research.
In conclusion, the comparative literature is effective as a way of enhancing intercultural competence. Further, this study also concludes that teachers should also master literary theories so that they can explore literary works more deeply. Moreover, the use of Komulit digital library shows how the digital tools support the teaching and learning process as the current generations are more engaged and familiar with the technology.
Kompetensi lintas budaya telah banyak dibahas dan dianggap sebagai keterampilan penting di era globalisasi. Indonesia dengan kurikulum yang terbuka juga mempertimbangkan dan menyertakan kompetensi lintas budaya dalam tujuan mata pelajaran bahasa Inggris. Namun, masih sedikit penelitian yang menyelidiki cara konkret mengajar kompetensi lintas budaya kepada calon guru. Calon guru seharusnya memiliki kompetensi tersebut dan mengintegrasikannya dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki literatur perbandingan dengan menggunakan perpustakaan digital Komulit sebagai cara alternatif untuk meningkatkan kompetensi lintas budaya calon guru. Komulit adalah perpustakaan digital yang dikembangkan sebagai penggabung dari berbagai situs bacaan gratis untuk memperkaya referensi bacaan siswa.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menyelidiki langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kompetensi lintas budaya dengan membandingkan cerita rakyat menggunakan perpustakaan digital Komulit dalam program studi pendidikan bahasa Inggris di salah satu universitas di Jawa Timur. Penelitian ini menggambarkan hasil pembelajaran, proses belajar mengajar, pandangan calon guru, tantangan, dan solusi dalam aplikasi literatur perbandingan dengan menggunakan perpustakaan digital Komulit. Sumber data meliputi observasi kelas, hasil penilaian kelas, refleksi naratif mahasiswa, wawancara, dan kuesioner.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa dosen menggunakan langkah-langkah khusus dalam mengajar kompetensi lintas budaya seperti menyampaikan teori sastra dasar seperti formalisme dan strukturalisme sebelum mengajar pendekatan literatur perbandingan. Temuan juga menunjukkan bahwa membandingkan cerita rakyat dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kompetensi lintas budaya karena mereka mencerminkan nilai-nilai budaya dan didaktis. Penggunaan perpustakaan digital Komulit juga efektif dalam mendukung proses belajar mengajar karena mengandung berbagai referensi bacaan yang luas. Selain itu, tantangan dalam meningkatkan kompetensi lintas budaya dengan membandingkan cerita rakyat menggunakan perpustakaan digital Komulit adalah konteks budaya yang berubah seiring waktu dan pemahaman tentang latar belakang budaya yang berbeda. Tantangan ini dapat diatasi dengan diskusi, referensi bacaan, dan penelitian lebih lanjut.
Secara kesimpulan, literatur perbandingan efektif sebagai cara untuk meningkatkan kompetensi lintas budaya. Selain itu, penelitian ini juga menyimpulkan bahwa guru juga harus menguasai teori sastra agar dapat menjelajahi karya sastra lebih dalam. Selain itu, penggunaan perpustakaan digital Komulit menunjukkan bagaimana alat digital mendukung proses belajar mengajar karena generasi saat ini lebih terlibat dan akrab dengan teknologi