Korelasi antara Efikasi Diri Siswa dalam Mendengarkan dan Kemampuan Mendengarkan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing

The Correlation between EFL Students’ Listening Self-efficacy and Their Listening Performance

Ketrampilan mendengarkan, dibandingkan dengan ketrampilan-ketrampilan lainnya adalah kemampuan yang sangat mendasar karena mampu berhubungan dengan empat kemampuan lainnya. Akan tetapi, banyak siswa yang mempelajari Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing mengalami kesulitan dalam meningkatkan kemampuan mendengarkan mereka. Salah satu faktornya adalah Efikasi diri dalam Mendengarkan. Banyak penelitian yang terjadi menjelaskan tentang efikasi diri belakangan ini. Dalam penelitian ini lebih terfokus untuk mempelajari Efikasi diri dalam Mendengarkan di siswa Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara Efikasi Diri dalam Mendengarkan di siswa Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL) dengan kemampuan mendengarkan mereka dalam level Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini dilaksanakan secara kuantitatif terhadap 140 siswa kelas sepuluh di salah satu SMA negeri di Lamongan. Penelitian ini menggunakan dua instrumen penelitian untuk pengambilan data, yaitu Practice Test for the TOEFL® Junior™ Standard Test untuk mengetahui kemampuan mendengarkan dari partisipan dan Kuesioner Efikasi Diri dalam Mendengarkan yang dikembangkan sendiri beberapa adaptasi kecil dari beberapa kuesioner sejenis. Kuesioner ini terdiri dari 30 pertanyaan dalam bentuk skala Likert 5 poin. Lalu, Korelasi Spearman Rank digunakan untuk mencari hubungan antara masing-masing grup dengan hasil dari test mendengarkan mereka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan diantara Efikasi Diri dalam Mendengarkan di siswa Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL) dengan kemampuan mendengarkan mereka (r: -0.038). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Efikasi Diri dalam Mendengarkan tidak memiliki korelasi dengan kemampuan mendengarkan siswa Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing dalam level Sekolah Menengah Atas.

Kata Kunci: Kemampuan mendengarkan, Efikasi Diri.

Listening skill, compared to other skills is the most basic skill due to its ability to intertwine with four other skills. However, many EFL students have difficulties in improving their listening performance. One of the factors is Self-efficacy in Listening. Many studies have been conducted about Self-efficacy recently. This study focused more on listening Self-efficacy in Senior High School students. This study was conducted to find the correlation between EFL students’ listening self-efficacy with their listening performance in senior high school levels. This research was conducted quantitatively to 140 tenth graders in one of a state senior high school in Lamongan. This research used two instruments to find out the data of this study. Those are Practice Test for the TOEFL® Junior™ Standard Test to determine the listening performance of the participants and a self-developed Listening Self-efficacy questionnaire with small adaptation from various similar questionnaire. This questionnaire consists of 30 questions in a form of five-points Likert Scale. Then, Spearman Rank Correlation was used to find the relationship between EFL Students’ Listening Self-efficacy and their listening performance based on the results from the listening test. The result of this study showed that there was no significant correlation between each groups of listening self-efficacy with their listening performance (r: -0.038). Based on the result, it can be concluded that listening self-efficacy did not have any correlation with EFL Students’ listening performance in Senior High School levels.

Keywords: Listening Performance, Self-efficacy