Young Workers with Disabilities and the Threat of Skill Traps Entering Job Opportunities
Lebih dari satu miliar orang atau 15 persen populasi dunia merupakan penyandang disabilitas. Partisipasi penyandang disabilitas dalam angkatan kerja penting untuk mencegah penurunan tingkat partisipasi angkatan kerja secara keseluruhan di masa depan. Ancaman “skill trap” menimpa mereka, terutama di era digitalisasi, dimana akses terhadap pelatihan semakin terbatas. Dengan semakin tingginya biaya hidup, aksesibilitas tenaga kerja bagi penyandang disabilitas menjadi hal yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesempatan kerja bagi pekerja muda penyandang disabilitas, antara lain status perkawinan, pendidikan, gender, sektor pekerjaan, jumlah anggota rumah tangga, wilayah tempat tinggal, dan keterampilan. Pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional digunakan untuk menganalisis data sekunder Survei Angkatan Kerja Nasional tahun 2022. Analisis data menggunakan regresi logistik biner dengan variabel terikatnya adalah status pekerjaan, dan variabel bebasnya meliputi karakteristik pribadi dan keluarga responden. Variabel yang diteliti meliputi jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, tipe keluarga, pendapatan bulanan orang tua, pendidikan dan pekerjaan orang tua, sektor pekerjaan, jumlah anggota rumah tangga, dan wilayah tempat tinggal. Penelitian menunjukkan bahwa status perkawinan, tingkat pendidikan, gender, dan sektor pekerjaan mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap peluang kerja bagi pekerja muda penyandang disabilitas. Namun jumlah anggota rumah tangga dan wilayah tempat tinggal mempunyai pengaruh negatif terhadap kesempatan kerja. Peningkatan keterampilan penyandang disabilitas memberikan dampak positif, menekankan pentingnya pengembangan keterampilan dalam meningkatkan aksesibilitas mereka di pasar kerja.
More than one billion people or 15 percent of the world's population are people with disabilities. Participation of people with disabilities in the labor force is important to prevent a decline in overall labor force participation rates in the future. The threat of a "skill trap" befalls them, especially in the era of digitalization, where access to training is limited. With the higher cost of living, workforce accessibility for people with disabilities has become essential. The research aims to identify factors that influence the employment opportunities of young workers with disabilities, including marital status, education, gender, employment sector, number of household members, area of residence, and skills. A quantitative approach with a cross-sectional research design was used to analyze secondary data from the 2022 National Labor Force Survey. Data analysis used binary logistic regression with the dependent variable being employment status, and independent variables covering the personal and family characteristics of the respondents. The variables include gender, age, education level, family type, parents' monthly income, parents' education and employment, employment sector, number of household members, and area of residence. Research shows that marital status, education level, gender, and employment sector have a significant positive influence on the employment opportunities of young workers with disabilities. However, the number of household members and area of residence have a negative influence on employment opportunities. Improving the skills of people with disabilities has a positive impact, emphasizing the importance of skills development in increasing their accessibility in the labor market.