PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY UMKM ROLLY CATERING DI NGANJUK JAWA TIMUR
DESIGNING THE CORPORATE IDENTITY OF ROLLY CATERING UMKM IN NGANJUK EAST JAVA
UMKM Rolly Catering merupakan usaha yang bergerak di bidang kuliner dan salah satu UMKM unggulan Kelurahan Ganungkidul, Nganjuk. UMKM yang sudah berdiri sejak 1997 ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat sekitar. Makanan yang disajikan bervariatif mulai dari berbagai varian kue kering, kue basah, dan aneka menu nasi kotak. Terlepas dari sudah dikenalnya UMKM Rolly Catering ini di masyarakat sekitar, UMKM ini masih memiliki kendala di bagian identitas. Dimana belum memiliki logo sehingga UMKM Rolly Catering tidak memiliki identitas ataupun pembeda dari kompetitor lainnya.
Dalam proses perancangan corporate identity menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan dua data yaitu primer dan sekunder. Data primer meliputi proses wawancara dan observasi data sekunder didapat melalui internet dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah 5W+1H dilakukan dengan menjawab pertanyaan What (apa), Why (mengapa), Who (siapa), When (kapan), Where (dimana), dan How (bagaimana) sebagai langkah untuk mengoptimalkan proses perancangan.
Dalam pembuatan karya corporate identity dihasilkan karya yang meliputi logo, stationery set, signboard, shopping bag, label, poster. Perancangan seluruh karya ini memperhatikan berbagai unsur dan prinsip desain seperti garis, warna, keseimbangan, kesatuan dan lainnya sehingga dapat tercipta sebuah desain yang estetis. Ciri umum dari setiap desain adalah selalu menampilkan logo baru dari UMKM Rolly Catering dengan menggunakan warna dominan coklat yang menciptakan suasana lembut.
Dengan dirancangnya corporate identity UMKM Rolly Catering yang diterapkan pada berbagai media yang mendukung dalam meningkatkan citra perusahaan, diharapkan hal ini dapat memberikan dampak positif bagi UMKM Rolly Catering dalam menjalankan usahanya.
Rolly Catering is an SME (Small and Medium Enterprise) operating in the culinary field and is one of the leading UMKMs (Micro, Small, and Medium Enterprises) in Ganungkidul Village, Nganjuk. This UMKM, which was established in 1997, is well-known among the local community. The food served varies from various types of cookies, traditional cakes, to various boxed rice menu options. Despite its recognition in the local community, Rolly Catering still faces a challenge in terms of its identity. It does not have a logo, which means that Rolly Catering lacks a distinct identity that sets it apart from its competitors.
To address this issue, a qualitative research method is employed in the process of designing the corporate identity, utilizing both primary and secondary data. Primary data is collected through interviews and observations, while secondary data is gathered from the internet and documentation. The analysis technique used is the 5W+1H, which involves answering the questions of What, Why, Who, When, Where, and How. This approach aims to optimize the design process.
The creation of the corporate identity encompasses various elements and design principles such as lines, colors, balance, unity, and others, resulting in a comprehensive set of design works including a logo, stationery set, signboard, shopping bag, label, and poster. All these design works take into account the distinguishing feature of prominently featuring the new logo of Rolly Catering, using a dominant brown color that creates a gentle atmosphere.
By implementing the corporate identity across various media, which support enhancing the company's image, it is expected to have a positive impact on the operations of Rolly Catering, helping it thrive in its business endeavors.