PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI SUMBER NILAI KARAKTER BAGI ANAK DI KELURAHAN SIMOKERTO SURABAYA
TRADITIONAL GAMES AS A SOURCE OF CHARACTER VALUE FOR CHILDREN IN SIMOKERTO SURABAYA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai permainan tradisional sebagai sumber nilai karakter bagi anak di Kelurahan Simokerto Surabaya. Fokus penelitian ini mendeskripsikan tentang mekanisme komunitas Kampoeng Dolanan dalam menanamkan nilai karakter melalui permainan tradisional tarik tambang, egrang, dan holahop pada anak serta nilai karakter yang terintegrasi di dalamnya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus, subjek dalam penelitian ini adalah ketua komunitas kampoeng dolanan, anggota karang taruna, anak yang terlibat dalam permainan tradisional di kelurahan Simokerto Surabaya serta orang tua anak yang bermain permainan tradisional di kelurahan Simokerto Surabaya. Lokasi penelitian bertempat di RT. 04 RW. 02 Kelurahan Simokerto Kota Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model dari Miles dan Huberman melalui empat tahapan dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan mensandingkan perspektif dari teori 3N Ki Hajar Dewantara. Hasil penelitian menunjukkan mekanisme komunitas Kampoeng Dolanan dalam menanamkan nilai karakter melalui permainan tradisional pada anak terdapat tiga tahap yakni mengenalkan, memainkan, dan melestarikan. Nilai karakter yang terintegrasi dalam permainan tradisional tarik tambang adalah keberanian, kekuatan, kerjasama dan kepercayaan, nilai karakter yang terintegrasi dalam permainan egrang adalah keberanian, kepedulian dan kerjasama, nilai karakter yang terintegrasi dalam permainan holahop adalah ketangkasan, keseimbangan, dan kerja keras.
Kata kunci: Permainan Tradisional, Karakter, Anak.
This study aims to describe traditional games as a source of character values for children in Simokerto Village, Surabaya. The focus of this study describes the mechanism of the Kampoeng Dolanan community in instilling character values through traditional games of tug of war, stilts, and holahop in children and the integrated character values in them. The research approach used is qualitative with a case study design, the subjects in this study are the head of the Kampoeng Dolanan community, members of the youth organization, children involved in traditional games in Simokerto Surabaya village and parents of children playing traditional games in Simokerto Surabaya village. The research location is in RT. 04 RW. 02 Simokerto Village, Surabaya City. Data collection techniques using interviews, and documentation. Data analysis using the model from Miles and Huberman through four stages of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions by juxtaposing the perspective of Ki Hajar Dewantara's 3N theory. The results show that the Kampoeng Dolanan community mechanism in instilling character values through traditional games in children has three stages, namely introducing, playing, and preserving. The integrated character values in the traditional tug of war game are courage, strength, cooperation and trust, the integrated character values in the stilt game are courage, concern and cooperation, the integrated character values in the holahop game are dexterity, balance, and hard work.
Keywords: Traditional Games, Characters, Children..