Ektrakurikuler Tari Gondang Kasih Sebagai Upaya Pelestarian Tari Daerah di Kabupaten Magetan
Gondang Kasih Dance Extracurricular as an Effort to Preserve Regional Dance in Magetan Regency
Tari Gondang Kasih merupakan tari dari Kabupaten Magetan Jawa Timur yang keberadaannya perlu dilestarikan. Kurang dikenalnya Tari Gondang Kasih di masyarakat Magetan karena tenggelam oleh tari-tari dari daerah lain yang sudah lebih terkenal. Selain itu juga karena salah satu dampak buruk dari pengaruh globalisasi yaitu kurangnya minat masyarakat terhadap kesenian lokal. Sehingga perlu dilakukannya upaya pelestarian. Upaya dalam melestarikan tari daerah dapat dilakukan dengan melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Ekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri 1 Ngariboyo Kabupaten Magetan adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi sarana pelestarian Tari Gondang Kasih. Dengan melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari ini diharapkan peserta didik sebagai generasi penerus bangsa dapat mengapresiasi kesenian Indonesia, mencintai kesenian Indonesia, dan melestarikan tari daerah khususnya Tari Gondang Kasih sebagai salah satu seni tari dari Kabupaten Magetan.
Kata Kunci: Ekstrakurikuler, Pelestarian, Tari Daerah
The Gondang Kasih dance is a dance from Magetan Regency, East Java which existence needs to be preserved. The Gondang Kasih Dance is less well known in the Magetan community because it is drowned by dances from other regions that are more famous. In addition, one of the bad effects of globalization is the lack of public interest in local arts. So it is necessary to do preservation efforts. Efforts to preserve regional dance can be done through dance extracurricular activities. The dance extracurricular at SMP Negeri 1 Ngariboyo, Magetan Regency is one of the extracurricular activities that is a means of preserving the Gondang Kasih Dance. Through this dance extracurricular activities, it is hoped that students as the nation's next generation can appreciate Indonesian arts, love Indonesian arts, and preserve regional dances, especially the Gondang Kasih Dance as one of the dance arts from Magetan Regency.
Keywords: Extracurricular, Preservation, Local Dance