Community Perceptions of the Zoning System in Admission of New Learners

Penulisan artikel ini bertujuan untuk menguraikan persepsi masyarakat tentang sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru. Penulisan dalam artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode literatur menggunakan metode systematic literature review dengan model PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Revies and Meta-analysis) dari artikel yang terbit pada tahun 2017 sampai dengan 2021. Data yang dibutuhkan dikumpulkan melalui kajian teks, setelah itu dianalisis dengan teknik analisis isi. Berdasarkan hasil literatur dengan metode systematic literature review dapat diketahui bahwa persepsi masyarakat tentang kebijakan system zonasi dalam penerimaan peserta didik baru adalah perbedaan kepentingan diantara para orang tua calon peserta didik baru, kesenjangan pada implementasi sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru, berkurangnya rasa kompetitif pada peserta didik, peserta didik mendapatkan waktu istirahat lebih banyak.

The writing of this article aims to outline the community's perception of the zoning system policy in the admission of new learners. The writing in this article uses a qualitative approach with literature methods using the systematic literature review method with the PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Revies and Meta-analysis) model from articles published in 2017 to 2021.  The required data is collected through text studies, after which it is analyzed with content analysis techniques. Based on the results of the literature review with the systematic literature review method, it can be seen that the public's perception of the zoning system policy in the admission of new students is the difference in interests among the parents of prospective new students, gaps in the implementation of the zoning system in the admission of new students, reduced sense of competitiveness in students, students get more rest time.