Training Kit PLC untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif dalam Kompetensi Pemrograman PLC Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro
PLC Training Kit to Improve Critical and Creative Thinking Skills in PLC Programming Competencies for Electrical Engineering Education Students.
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro yang lulusannya mencetak tenaga pendidik atau profesional, harus membekali mereka dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi guru SMK atau profesional di industri. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki adalah kemampuan berpikir kritis (KB kritis) dan kemampuan bepikir kreatif (KB kreatif) dalam kompetensi pemrograman PLC (KPPLC). Untuk itu, dibuatlah penelitian dengan tujuan: menganalisis validitas, kepraktisan dan efektifitas training kit PLC (TKPLC), perbedaan KPPLC antara mahasiswa yang menggunakan TKPLC dan simulasi, KPPLC mahasiswa yang mempunyai KB kritis tinggi dan rendah, KPPLC mahasiswa yang mempunyai KB kreatif tinggi dan rendah, interaksi antara penggunaan TKPLC terhadap KB kritis dalam KPPLC dan interaksi antara penggunaan TKPLC terhadap KB kreatif dalam KPPLC.
Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran yaitu TKPLC, modul, instrumen KB kritis, KB kreatif dan KPPLC. Ujicoba dilakukan pada 80 mahasiswa yang memprogram mata kuliah PLC dari 2 perguruan tinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain faktorial. Dibentuk 2 kelas yaitu kelas kontrol dengan perlakuan menggunakan simulasi dan kelas eksperimen dengan perlakuan menggunakan TKPLC. Kelas kontrol terdiri dari 114 mahasiswa dan kelas eksperimen terdiri dari 124 mahasiswa, semua dari 5 perguruan tinggi di Jawa Timur.
Hasil dari penelitian dijelaskan sebagai berikut. TKPLC valid dengan rata-rata indeks Likert sebesar 94,44%. Semua item respon mahasiswa reliabel dengan Alpha Cronbach’s sebesar 0,637. Hasil perhitungan dengan skala Likert, diperoleh rata-rata indeks 85,1%, sehingga dikatakan praktis. Taraf signifikansi KB kreatif di bawah 0,05, artinya bahwa nilai rata-rata KB kreatif lebih dari nilai lulus, yaitu 81,44. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa media pembelajaran TKPLC efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Dari hasil eksperimen diperoleh bahwa ada perbedaan KPPLC antara mahasiswa yang menggunakan media pembelajaran TKPLC dan simulasi. KPPLC mahasiswa yang mempunyai KB kritis tinggi, lebih tinggi dibanding KPPLC mahasiswa yang mempunyai KB kritis rendah. KPPLC mahasiswa yang mempunyai KB kreatif tinggi, lebih tinggi dibanding KPPLC mahasiswa yang mempunyai KB kreatif rendah. Ada interaksi antara penggunaan TKPLC dan KB kritis terhadap KPPLC. Tidak ada interaksi antara penggunaan TKPLC dan KB kreatif terhadap KPPLC.
The Electrical Engineering Education Study Program whose graduates the produce educators or professionals, it must equip them with the skills needed to become vocational teachers or professionals in the industry. One of the skills that must be possessed is think critically (critical KB) and creative thinking abilities (creative KB) in PLC programming competence (KPPLC). Because of those reasons, a research was made with the purposes, which were analyzing the validity, practicality and effectiveness of the PLC training kit (TKPLC), the difference between KPPLC students who used TKPLC and simulations, KPPLC students who had high and low critical KB. KPPLC students who had high and low creative KB, the interaction between the use of TKPLC on critical KB in KPPLC and the interaction between the use of TKPLC on creative KB in KPPLC.
This research learning tools results is TKPLC. It consists, modules, instruments for critical KB, creative KB and KPPLC. The trial was conducted on 80 students who programmed PLC courses from two universities. The type of research, which used is experimental research with a factorial design. Two classes were formed, they were the control class with treatment using simulation and the experimental class with TKPLC treatment. The control class consisted of 114 students and the experimental class consisted of 124 students, all from five universities in East Java.
The results of the study are described as follows. TKPLC is valid with an average Likert index of 94.44%. All student response items are reliable with Cronbach's Alpha of 0.637. The results of calculations using a Likert scale, obtained an average index of 85.1%, so it is practical. The significance level of creative KB is below 0.05, meaning that the average value of creative KB is more than the pass score, which is 81.44. Thus, it can be said that the TKPLC learning media is effective for use in the learning process.
From the experimental results, it was found that there were differences in KPPLC between students who used TKPLC and simulation learning media. KPPLC students who had high critical KB were higher than KPPLC students who had low critical KB. KPPLC students who had high creative KB were higher than KPPLC students who had low creative KB. There was an interaction between the use of TKPLC and KB critical of KPPLC. There was no interaction between the use of TKPLC and creative KB against KPPLC.