PERBEDAAN ANTROPOMETRI PADA ATLET SMAN I KANDAT KABUPATEN KEDIRI DAN ATLET PUSLATDA JAWA TIMUR CABANG OLAHRAGA KARATE

ANTHROPOMETRIC DIFFERENCES OF THE ATHLETES FROM SMAN I KANDAT KEDIRI

REGENCY AND EAST JAVA PUSLATDA ATHLETES IN KARATE

Karate merupakan salah satu olahraga beladiri yang berkembang pesat di Indonesia.Dalam kegiatan latihan maupun pertandingan seorang atlet diharapkan memiliki kondisi fisik yang baik. Kondisi fisik sendiri pasti berhubungan dengan postur tubuh, karena dengan postur tubuh, stuktur badan dan fisik yang baik merupakan salah satu hal penunjang yang sangat penting bagi seseorang agar bisa menjadi seorang atlet, karena untuk menjadi seorang atlet tidak hanya berdasarkan pada minat yang tinggi, tetapi harus memenuhi syarat-syarat tertentu seperti syarat motorik, somatik, dan ukuran tubuh atau fisik yang baik sehingga bisa tercapai prestasi yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai antropometri pada Atlet SMAN 1 Kndat Kabupaten Kediri dan Atlet PUSLATDA Jawa Timur. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan menggunakan jenis peneltian non eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Kandat Kab. Kediri dan KONI Jawa Timur. Subjek penelitian ini terdiri dari 10 atlet SMAN 1 Kandat dan 10 atlet Puslatda Jatim. Instrumen dalam penilitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengukuran dan teknik analisis data menggunakan uji t-beda. Berdasarkan hasil pengolahan data independent sampel t-test pada atlet SMAN 1 Kandat Kabupaten Kediri dan atlet PUSLATDA Jawa Timur manunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tinggi badan, panjang lengan, panjang tungkai, dan IMT yang memili nilai signifikansi lebih besar dari nilai signifikansi 0,05 (p>0,05). Sedangkan terdapat perbedaan yang signifikan pada berat badan, tinggi duduk, lebar biacromial, dan lebar bicristal yang memiliki nilai signifikansi kurang dari nilai signifikansi 0,05 (p<0,05).

Kata kunci : Karate ,Atlet,  Antropometri

Karate is one of the martial arts sports that is growing rapidly in Indonesia. In training and competition activities an athlete is expected to have good physical condition.  The physical condition itself must be related to body posture, because body posture, body structure and good physique are one of the things that is very important for a person to become an athlete, because to become an athlete is not only based on high interest, but  must meet certain conditions such as motor, somatic, and good body or physical size so that the desire to achieve an achievement can be realized.  This study aims to determine differences in anthropometric values in the athletes of SMAN 1 Kandat, Kediri Regency and East Java PUSLATDA Athletes. This research is a quantitative descriptive study and uses non-experimental research type.  This research was conducted at SMAN 1 Kandat, Kediri Regency and East Java KONI.  The subjects of this study consisted of 10 athletes from SMAN 1 Kandat and 10 athletes from East Java Puslatda.  The instruments of this study used survey methods with measurement techniques and data analysis techniques using t-test. Based on the results of independent sample t-test data processing on SMAN 1 Kandat athletes in Kediri Regency and East Java PUSLATDA athletes showed that there were no significant differences in height, arm length, leg length, and BMI which had a significance value greater than the significance value of 0  .05 (p> 0.05).  While there are significant differences in body weight, sitting height, biacromial width, and bicristal width which have significance values less than the significance value of 0.05 (p <0.05).

Keywords: Karate, Athlete, Anthropometry