Strategi Komunikasi Pembangunan Pemerintah Kabupaten Mojokerto Terhadap Minimnya Partisipasi Masyarakat Dalam Program KB Di Kampung KB Desa Sumberkarang, Kecamatan Dlanggu

Government Development Communication Strategy Against The Lack Participation Of Community Programs In Family Planning In A High Quality Family Kampong In Sumberkarang Village,Dlanggu District

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pembangunan pemerintah dalam mengatasi rendahnya partisipasi masyarakat dalam program KB, khususnya kampung keluarga berkualitas di Desa Sumberkarang Kabupaten Mojokerto. Untuk itu, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai 12 informan yang terdiri dari pejabat pemerintah, ketua program, pendamping program, dan anggota masyarakat, serta mengamati kegiatan sosialisasi. Hasil penelitian menunjukkan strategi yang digunakan antara lain advokasi, penyuluhan dan KIE (komunikasi, informasi, dan edukasi), serta pembinaan IMP atau kelembagaan desa. Strategi yang digunakan sangat meyakinkan pasangan untuk berpartisipasi aktif dalam keluarga berencana. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan jumlah peserta KB yang signifikan di Desa Sumberkarang. Pembentukan Kampung KB juga berkontribusi terhadap peningkatan ini.

Kata Kunci : keluarga berencana, komunikasi pembangunan, sosialisasi, kampung, masyarakat. 

The study aimed at investigating  government development communication strategies in overcoming the low community participation in family planning programs, particularly a high quality family kampong in Sumberkarang village, Mojokerto district. In so doing, the study employed a qualitative approach and a case study method. Data collection methods involved interviewing 12 informants consisting of government officials, head of the program, peers, and community members, as well as observing socialization activities. Results indicate the strategies used including advocacy, counseling and establishing a unit of communication, information, and education, and village institutional development. The strategies used strongly persuades couples to actively participate in family planning. It is shown by a significant increase in the number of family planning participants in the Sumberkarang village. The establishment of a high quality family kampong also contributes to this surge.

Keywords: family planning, development communication, socialization, kampong, community.