Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar mata pelajaran Biologi materi Jamur di
kelas X IPA SMA Antartika Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan tiga kelas yakni dua kelas eksperimen dan satu kelas k ontrol. Kelas eksperimen
diberikan perlakuan khusus yakni dengan penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw dan kelas kontrol tetap menggunakan metode pembelajaran yang biasa
digunakan oleh guru yaitu demonstrasi .
Jenis penelitian
ini merupakan penelitian eksperimen perlakuan, perlakuan dalam penelitian ini
adalah model pembelajan kooperatif tipe Jigsaw. Desain eksperimen yang
digunakan adalah True
Experimental Design dengan Pretest-Posttest Control
Group Design . Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan hasil belajar siswa.
Metode pengumpulan data yang diguanakan adalah observasi dan tes. Observasi
digunakan untuk mengumpulkan data tentang pelaksanaan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw, sedangkan tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar
siswa. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
instrumen dengan uji validitas dan uji reliabilitas, sedangkan analisis hasil
belajar menggunakan analisis data observasi, uji normalitas, uji homogenitas,
dan uji hipotesis. Uji hipotesis
dilakukan sebanyak dua kali yaitu untuk menghitung Pre-test dan Post-test
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada kelas eksperimen 1, eksperimen 2, dan kontrol dari hasil observasi terhadap guru dan siswa termasuk
pada kategori sangat baik. Uji hipotesis One Way Anava, data hasil
per hitungan nilai Pre-test pada
setiap sampel, diperoleh harga
F tabel adalah 3,08 .
Karena F hitung lebih kecil daripada F tabel dengan perbandingan 1,061 < 3,08, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang
artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Untuk per hitungan nilai Post-test pada setiap sampel, diperoleh
F tabel adalah 3,08. Karena F hitung lebih besar daripada F tabel dengan perbandingan
22,84 > 3,08, maka Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya terdapat pengaruh
yang signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai Post-test pada kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 terdapat
peningkatan secara signifikan karena adanya perlakuan dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
Kata
kunci : Penerapan, Jigsaw , Hasil Belajar.