Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Tenung Karya Risa Saraswati dan Dimas Tri Aditiyo (Kajian Psikologi Sastra Kurt Lewin)

The Inner Conflict of the Main Character in Tenung Novel by Risa Saraswati and Dimas Tri Aditiyo (Kurt Lewin's Literary Psychology Study)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dari konflik batin tokoh Ira dalam novel Tenung, dan tindakan tokoh Ira dalam menyelesaikan konflik batin tersebut berdasarkan teori psikologi Kurt Lewin. Tokoh Ira mengalami konflik batin yang cukup mendalam, yaitu terjebak dalam kehidupan yang monoton dan terhimpit berbagai tekanan sosial. Lalu, konflik batin yang dirasakan Ira berkaitan dengan perasaan kekosongan, kurang kasih sayang orangtua, cemooh tetangga yang keji, dan masalah percintaan. Selain itu, konflik batinnya juga dipicu oleh pertanyaan mengenai identitas dirinya, dan tujuan hidupnya. Ira juga merasa tidak dipahami oleh orang terdekatnya, yang juga memperdalam konflik batinnya. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan batat (baca-catat), dan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis dari Miles dan Huberman, yaitu reduksi, penyajian data, serta simpulan. Data disajikan dalam bentuk kalimat, paragraf lengkap, atau penggalan paragraf yang selaras dengan tujuan utama penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan (1) tokoh Ira mengalami konflik batin, yaitu konflik mendekat-mendekat sebanyak satu data, konflik menjauh-menjauh sebanyak empat belas data, dan konflik mendekat-menjauh sebanyak tiga data, (2) tindakan tokoh Ira dalam menyelesaikan konflik batin pada novel Tenung menggunakan tindakan valensi positif sebanyak sembilan data, dan tindakan valensi negatif sebanyak empat data. Dari ketiga bentuk konflik tersebut, yang kerap dirasakan tokoh Ira adalah konflik menjauh-menjauh, dan valensi positif merupakan tindakan yang kerap digunakan tokoh Ira dalam menyelesaikan konflik batin.

Kata Kunci: Konflik Batin, Tokoh Ira, Psikologi Kurt Lewin

This study aims to describe the form of Ira's inner conflict in the novel Tenung, and Ira's actions in resolving the inner conflict based on Kurt Lewin's psychological theory. Ira's character experiences a deep inner conflict, which is trapped in a monotonous life and crushed by various social pressures. Then, the inner conflict that Ira feels is related to feelings of emptiness, lack of parental affection, vicious neighbor's scorn, and love problems. In addition, her inner conflict is also triggered by questions about her identity, and her purpose in life. Ira also felt not understood by those closest to her, which also deepened her inner conflict. This research is a descriptive qualitative research by using data collection technique (read-note), and using literary psychology approach. The data analysis technique used is the analysis model of Miles and Huberman, namely reduction, data presentation, and conclusions. The data is presented in the form of sentences, complete paragraphs, or fragments of paragraphs that are aligned with the main objectives of the research. The results of the study show (1) Ira's character experiences inner conflicts, namely one approach-approach conflict, fourteen avoidance-avoidance conflicts, and three approach-avoidance conflicts. (2) Ira's actions in resolving inner conflict in the novel Tenung use positive valence actions as much as nine data, and negative valence actions as much as four data. Of the three forms of conflict, the conflict that Ira often feels is the avoidance-avoidance conflict, and positive valence is the action that Ira often uses in resolving inner conflict.

Keywords: Inner conflict, Ira's character, Kurt Lewin's psychology