EFIKASI DIRI PADA PENYINTAS NARKOBA DALAM MENCEGAH RELAPSE
Self-Efficacy In Drug Survivors In Preventing Relapse
Efikasi diri, yang merujuk pada keyakinan individu terhadap kemampuannya untuk mengendalikan dan mempengaruhi peristiwa yang mempengaruhi hidupnya, dianggap sebagai faktor penting dalam upaya pemulihan dari kecanduan narkoba. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi pengalaman dan persepsi penyintas narkoba mengenai kemampuan mereka dalam menghadapi situasi yang berpotensi memicu relapse. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan sejumlah partisipan yang telah berhasil keluar dari ketergantungan narkoba selama minimal satu tahun. Analisis data dilakukan dengan metode analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema utama yang muncul dari narasi partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efikasi diri yang tinggi pada penyintas narkoba berperan signifikan dalam mencegah terjadinya relapse.
Self-efficacy, which refers to an individual's belief in his or her ability to control and influence events that affect his or her life, is considered an important factor in recovery from drug addiction. This study was conducted using a qualitative approach to explore drug survivors' experiences and perceptions of their ability to deal with situations that could potentially trigger relapse. Data was collected through in-depth interviews with a number of participants who have successfully transitioned out of drug addiction for at least one year. Data were analysed using thematic analysis to identify key themes that emerged from the participants' narratives. The results showed that high levels of self-efficacy in drug survivors play a significant role in preventing relapse.