PENGARUH PROGRAM ORIENTASI MOBILITAS SOSIAL DAN KOMUNIKASI (OMSK) BERBASIS SOCIAL LEARNING BAGI SISWA TUNANETRA DI SLB  YAYASAN PENYANDANG TUNANETRA (YPTN) SELAGALAS MATARAM

EFFECT OF ORIENTATION PROGRAMS SOCIAL MOBILITY AND COMMUNICATION (OMSK) BASED ON SOCIAL LEARNING FOR BLIND STUDENTS AT SLB SELAGALAS MATARAM

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kendala siswa tunanetra dalam OMSK .  Anak tunanetra memiliki keterbatasan penglihatan yang dapat menghambat perkembangan keterampilan sosial. OMSK berperan penting untuk membantu anak tunanetra dalam mengembangkan keterampilan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pembelajaran OMSK berbasis sosial learning untuk meningkatkan keterampilan sosial anak tunanetra Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jenis penelitian ini menggunakan (one group pretest-postest design) Subjek penelitian adalah 6 anak tunanetra di SLB-A YPTN Selagalas Mataram. Pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pembelajaran OMSK berbasis sosial learning berpengaruh terhadap keterampilan sosial anak tunanetra. Berdasarkan hasil pengujian statistik Wilcoxon match pair test dengan manual diperoleh Ztabel < Zhitung atau 1,96< 2,53 dan hasil menggunakan SPSS diperoleh Asymp (2-tailed) < α5%, yang berarti terdapat pengaruh terhadap hasil belajar siswa tunanetra. Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran Orientasi Mobilitas Sosial dan Komunikasi berbasis sosial learning menarik dam memudahkan siswa.

Kata Kunci : OMSK, sosial learning, anak tunanetra.

This research is motivated by the obstacles of blind students in OMSK.  Blind children have limited vision which can hinder the development of social skills. OMSK plays an important role in helping blind children develop social skills. This research aims to test the effect of social learning-based OMSK learning to improve the social skills of blind children. This research uses quantitative research methods. This type of research uses (one group pretest-posttest design). The research subjects were 6 blind children at SLB-A YPTN Selagalas Mataram. Data collection uses a questionnaire. Data analysis used the Wilcoxon test. The research results show that the application of social learning-based OMSK learning has an effect on the social skills of blind children. Based on the results of manual statistical testing of the Wilcoxon match pair test, it was obtained that Ztable < Zcount or 1.96 < 2.53 and the results using SPSS obtained Asymp (2-tailed) < α5%, which means there is an influence on the learning outcomes of blind students. The implications of the results of this research show that social mobility and communication orientation learning based on social learning is interesting and makes things easier for students.

Keywords: OMSK, Social Learning, Visually Impaired.