STILISTIKA DALAM CERITA PENDEK KARANGAN SISWA KELAS IX-C SMPN 1 SIDOARJO

STYLISTICS IN SHORT STORIES WRITTEN BY CLASS IX-C STUDENTS OF SMPN 1 SIDOARJO

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis diksi, fungsi diksi, jenis gaya bahasa, dan fungsi gaya bahasa dalam cerita pendek karangan siswa kelas IX-C SMPN 1 Sidoarjo. Penelitian ini berjenis penelitian stilistika dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini berupa kata atau kalimat yang memuat diksi dan gaya bahasa, sedangkan sumber datanya berupa 25 cerita pendek karangan siswa kelas IX-C SMPN 1 Sidoarjo. Teknik baca-catat digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini dengan sistem pengkodean, sedangkan teknik deskriptif analisis digunakan dalam menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 25 cerita pendek karangan siswa kelas IX-C SMPN 1 Sidoarjo di dalamnya memuat diksi dan gaya bahasa. Ada 2 jenis diksi, yaitu diksi berdasarkan makna: konotatif (6), denotatif (2), kata umum (16), kata khusus (87), kata populer (90), kata ilmiah (14), kata asing (13); dan diksi berdasarkan struktur leksikal: sinonimi (5), polisemi (12), hiponimi (2), antonimi (6), homonimi (15). Jenis diksi yang dominan muncul adalah diksi kata populer, sedangkan jenis diksi yang paling sedikit muncul adalah diksi denotatif dan hiponimi. Ada 5 fungsi diksi, yaitu: menyampaikan ide pengarang kepada pembaca (19); menonjolkan bagian tertentu suatu karya (91); membantu pembaca memahami maksud pengarang (52); membentuk gagasan yang efektif (104); dan menimbulkan kesan religius (2). Fungsi diksi yang dominan muncul adalah fungsi membentuk gagasan yang efektif, sedangkan fungsi diksi yang paling sedikit muncul adalah fungsi menimbulkan kesan religius. Ada 4 jenis gaya bahasa, yaitu gaya bahasa perbandingan: simile (19), metafora (1), personifikasi (14), antitesis (4), pleonasme (1), perifrasis (1); gaya bahasa pertentangan: hiperbola (7), litotes (1); gaya bahasa pertautan: metonimia (1), asindeton (4); dan gaya bahasa perulangan: asonansi (1), epizeukis (4), tautotes (3), anafora (1), mesodiplosis (1). Jenis gaya bahasa yang dominan muncul adalah gaya bahasa simile, sedangkan jenis gaya bahasa yang paling sedikit muncul adalah gaya bahasa metafora, pleonasme, perifrasis, litotes, metonimia, asonansi, anafora, dan mesodiplosis. Ada 6 fungsi gaya bahasa, yaitu: emotif (8), konatif (1), referensial (2), puitis (21), fatis (3), dan metalinguistik (28). Fungsi gaya bahasa yang dominan muncul adalah fungsi metalinguistik, sedangkan fungsi gaya bahasa yang paling sedikit muncul adalah fungsi konatif.

This research aims to describe the type of dictions, function of dictions, type of language styles, and function of language styles in short stories written by students of class IX-C at SMPN 1 Sidoarjo. This research is a type of stylistic research with a qualitative approach. The research data is in the form of words or sentences containing diction and language style, while the data source is 25 short stories written y class IX-C students at SMPN 1 Sidoarjo. The reading and note-taking techniques were used in collecting data for this research with a coding system, while descriptive analysis techniques were used in analyzing the data. The results of the research showed that 25 short stories written by class IX-C students at SMPN 1 Sidoarjo contained diction and language style. There are 2 types of diction, namely diction based on meanings: connotative (6), denotative (2), general words (16), special words (87), popular words (90), scientific words (14), foreign words (13); and diction based on lexical structures: synonymy (5), polysemy (12), hyponymy (2), antonymy (6), homonymy (15). The dominant type of diction that appears is popular word diction, while the type of diction that appears least frequently are denotative and hyponymic diction. There are 5 functions of diction, namely: convey the author’s idea to the reader (19); highlighting certain parts of a work (91); helps readers understand the author’s meaning (52); form effective ideas (104); and gives a religious impression (2). The dominant function of diction that appears is the function of forming effective ideas, while the function of diction that appears least frequently is the function of creating a religious impression. There are 4 types of language styles, namely comparative language styles: simile (19), metaphor (1), personification (14), antithesis (4), pleonasm (1), periphrasis (1); conflicting language styles: hyperbole (7), litotes (1); link language styles: metonymy (1), asyndeton (4); and repetition language styles: assonance (1), epizeukis (4), tautotes (3), anaphora (1), mesodiplosis (1). The dominant type of language style that appears is simile style, while the types of language style that appears the least are metaphor, pleonasm, periphrasis, litotes, metonymy, assonance, anaphora, and mesodiplosis. There are 6 functions of language style, namely: emotive (8), conative (1), referential (2), poetic (21), phatic (3), and metalinguistic (28). The dominant function of language style that appears is the metalinguistic function, while the function of language style that appears the least is the conative function.