Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti bahwa di sekolah SMA Negeri 1 Driyorejo Gresik belum menerapkan pembelajaran inovatif yang dapat membantu siswa untuk berperan aktif secara langsung dalam proses belajar-mengajar sehingga siswa dapat membangun pemahamannya sendiri. Oleh sebab itu, peneliti mencoba menerapkan suatu pembelajaran kolaboratif dengan menggunakan model pembelajaran diskusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kolaboratif dengan menggunakan model pembelajaran diskusi terhadap hasil belajar siswa. Rancangan penelitian ini adalah true experimental design. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMAN 1 Driyorejo Gresik dengan jumlah kelas yang digunakan adalah dua kelas. Sampel penelitian terdiri dari satu kelas eksperimen (X-A3) dan satu kelas kontrol (X-A4). Hasil pre-test dianalisis dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan analisis uji normalitas X2hitung diperoleh hasil sebesar 9,7778, Sedangkan untuk X2tabel didapatkan hasil sebesar 11,070. Karena X2hitung < X2tabel, maka dengan demikian kedua sampel berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Kemudian untuk uji homogenitas didapatkan Fhitung hasil perhitungan pada nilai pre-test 2.28, post-test 1.37 dan tes kinerja 1.03, sedangkan untuk Ftabel diperoleh hasil sebesar 4,02. Karena Fhitung < Ftabel, maka dengan demikian hipotesis Ho diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa sampel yang digunakan merupakan homogen. Berdasarkan hasil analisis uji-t dua pihak didapatkan pada ranah kognitif terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen, sedangkan pada uji-t satu pihak (pihak kanan) dinyatakan bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen memiliki pengaruh lebih baik daripada kelas kontrol. Dari pengisian angket respon siswa, diketahui bahwa dengan pembelajaran kolaboratif siswa merasa bahwa pembelajaran yang diberikan menyenangkan dan dalam pembelajaran ini siswa merasa telah bekerja keras untuk mencapai hasil yang diharapkan, melalui pembelajaran ini siswa merasa termotivasi untuk meningkatkan hasil belajarnya. Dengan pembelajaran ini, siswa merasa lebih mudah memahami materi fisika khususnya gerak harmonik sederhana, karena pelaksanaan pembelajaran tidak hanya ditinjau dari aspek kognitifnya saja, tetapi aspek kinerja juga diperhatikan. Dari saran yang diberikan, mereka menginginkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang lebih sering dilakukan praktikum, karena penerapan fisika dalam kehidupan sehari-hari kurang dimengerti oleh siswa.

Kata kunci : Pembelajaran Kolaboratif, Model Pembelajaran Diskusi, Hasil Belajar Siswa.

Based on the results of observations conducted by researchers that in the school of SMA Negeri 1 Driyorejo Gresik have not applied innovative learning that can help students to play an active role directly in the teaching-learning process so students can build their own understanding. Therefore, researchers try to apply a collaborative learning using discussion learning models. The purpose of this study was to determine the effect of collaborative learning by using discussion learning models on student learning outcomes. The design of this study is true experimental design. The study population was class X SMAN 1 Driyorejo Gresik with the number of classes used were two classes. The research sample consisted of one experimental class (X-A3) and one control class (X-A4). Cognitive and psychomotor pre-test results were analyzed by normality test and homogeneity test. Based on the analysis of the normality test X2hitung the results are 9.7778, whereas for X2tabel the results are 11,070. Because X2hitung < X2tabel , then both samples come from populations that are normally distributed. Then for the homogeneity test obtained Fhitung calculation results in the pre-test value 2.28, post-test 1.37 and performance test 1.03, while for Ftabel results obtained at 4.02. Because Fhitung < Ftabel , then the hypothesis Ho is accepted, so it can be concluded that the sample used is homogeneous. Based on the results of the two-party t-test analysis found in the cognitive domain there are differences in learning outcomes between the control class and experimental class, while in the one-party t-test (right side) it is stated that the average student learning outcomes of the experimental class are better than the control class. From filling out the student response questionnaire, it is known that with collaborative learning students feel that the learning provided is fun and in this learning students feel they have worked hard to achieve the expected results, through this learning students feel motivated to improve their learning outcomes. With this learning, students find it easier to understand the material of physics, especially simple harmonic motion, because the implementation of learning is not only viewed from the cognitive aspects, but the performance aspects are also considered. From the suggestions given, they want the implementation of teaching and learning activities that are more often practiced, because the application of physics in everyday life is not understood by students.

keywords : Collaborative Learning, Discussion Learning Model, Student  Learning Outcomes.