The Effect of Auditory Intellectually Repetition (AIR) Learning Model on Student Learning Outcomes of Class X OTKP in SMKN 2 Buduran
Latar belakang penelitian ini adalah bahwa banyak hasil belajar siswa dalam mata pelajaran administrasi umum masih di bawah Kriteria Penguasaan Minimum (KKM). Itu karena model pembelajaran yang diterapkan oleh guru masih menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) pada kompetensi dasar untuk menganalisis posisi, tugas dan deskripsi pekerjaan untuk kelas X OTKP (Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran) di SMK Negeri 2 Buduran dan untuk mengetahui bagaimana mereka diterapkan. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Desain penelitian adalah Quasi Experimental Design dengan jenis desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian adalah kelas X OTKP 1 sebagai kelas kontrol dan X OTKP 2 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah lembar tes hasil belajar pre-test dan post-test. Hasil penelitian ini menunjukkan t hitung lebih besar dari t tabel (2,635> 1,993). Dalam hasil ini diketahui bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Peningkatan hasil belajar yang signifikan di kelas eksperimen adalah sama dengan 29,73. Sedangkan di kelas kontrol ada peningkatan hasil belajar oleh 20. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan dalam hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) pada kompetensi dasar menganalisis posisi, tugas dan deskripsi pekerjaan untuk kelas X OTKP di SMK Negeri 2 Buduran.
Kata kunci: Administrasi Umum; Auditory Intellectually Repetition; Hasil pembelajaran.
The background of this study is that many student learning outcomes in general administration subject are still below the Minimum Mastery Criteria (KKM). That is because the learning model applied by the teacher still uses the direct learning model with the lecture method. The purpose of this study was to determine whether there are differences in student learning outcomes by using the Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) learning model on basic competencies to analyze positions, assignments and job descriptions for class X OTKP (Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran) at SMK Negeri 2 Buduran and to find out how they are applied. This type of research is experimental. The research design is Quasi Experimental Design with the type of design used in this study is Nonequivalent Control Group Design. The research subjects are class X OTKP 1 as the control class and X OTKP 2 as the experimental class. Data collection techniques using interviews, observation, tests, and documentation. The instrument of the study was the pre-test and post-test learning outcome test sheets. The results of this study indicate t hitung is bigger than t tabel (2.635>1.993). In these results it is known that Ha is accepted and Ho is rejected. The significant increase in learning outcomes in the experimental class is equal to 29,73. Whereas in the control class there was an increase in learning outcomes by 20. So it can be concluded that there were differences in student learning outcomes using the Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) learning model on basic competencies analyzing positions, assignments and job descriptions for class X OTKP at SMK Negeri 2 Buduran.
Keywords: General Administration; Auditory Intellectually Repetition; Learning outcomes.