Komunikasi Pemasaran Pariwisata Lasem sebagai Tiongkok Kecil Berbasis Media Sosial

Salah satu cara mengenalkan potensi pariwisata adalah dengan memasarkan pariwisata melalui media sosial. Karena saat ini teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang, dan menjadikan media sosial sebagai sarana komunikasi yang sering digunakan pada saat ini. Penelitian ini bertujuan ingin mencari tahu bagaimana pemasaran pariwisata Lasem sebagai Tiongkok Kecil melalui pemasaran berbasis media sosial. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Metode yang digunakan adalah Studi Kasus dengan teknik pengumpulan data diperoleh menggunakan wawancara, observasi melalui media sosial, dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua destinasi wisata merupakan wisata dengan kepemilikan pribadi, sehingga proses pengelolaan dan pemasaran melalui media sosial dilakukan secara mandiri. Menonjolkan sisi foto/gambar dengan spot foto yang unik bernuansa tempo dulu untuk menarik wisatawan. Namun masih belum semua destinasi pariwisata Lasem sebagai wisata Tiongkok Kecil menggunakan pemasaran melalui media sosial. Hanya Tiongkok Kecil Heritage Lasem dan Roemah Oei yang melakukan promosi melalui media sosial dibantu oleh komunitas pendukung untuk mengenalkan Lasem dengan segala daya tariknya.

Kata Kunci: Komunikasi Pemasaran, Media Sosial, Lasem sebagai Tiongkok Kecil

One way to introduce tourism potential is through social media marketing. Because nowadays, information and communication technology are increasingly developing, and making social media as a means of communication that is often used currently. This study aims to find out how Lasem tourism marketing as Small China tourism through social media-based marketing. This type of research uses a qualitative approach with descriptive type. The method used is a Case Study with data collection techniques obtained using interviews, observation through social media instruments, and documents. The results showed that almost all tourist destinations are tourism with private ownership, so the management and marketing process through social media are done independently. Highlight the side of the photo / image with a unique photo spot nuanced past to attract tourists. However, not all Lasem tourism destinations as Small China tourism use marketing through social media. Only Little China Heritage Lasem and Roemah Oei who do promotions through social media are assisted by proponent communities to introduce Lasem with all its appeal.

Keywords: Marketing Communication, Social Media, Lasem as Little China