PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DI SMPN 36 SURABAYA
APPLICATION OF PROJECT BASED LEARNING MODEL IN ARTS AND CULTURE SUBJECTS AT SMPN 36 SURABAYA
Model pembelajaran yang diterapkan pada mata pelajaran Seni Budaya (Seni Rupa) di SMPN 36 Surabaya adalah model pembelajaran Project Based Learning yang merupakan sebuah metode pembelajaran inovatif yang menekankan belajar kontekstual melalui kegiatan yang kompleks dan menghasilkan sebuah project atau karya. Dari model pembelajaran yang diterapkan ini melihat bagaimana proses belajar penerapan model pembelajaran Project Based Learning pada mata pelajaran Seni Budaya (Seni Rupa) dan hasil belajar penerapan model pembelajaran Project Based Learning dalam mengembangkan kemampuan berkarya dan mengenal budaya daerah serta lebih memahami kearifan lokal.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori belajar dan teori hasil belajar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan objek penelitian penerapan model pembelajaran Project Based Learning pada mata pelajaran Seni Budaya (Seni Rupa) di SMPN 36 Surabaya, pengumpulan data dengan menggunakan tahap observasi dan wawancara, reduksi data, validasi data, penyajian data berupa deskripsi sehingga kemudian dapat menarik kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran berupa Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran Seni Budaya (Seni Rupa) di SMPN 36 Surabaya. Penerapan model pembelajaran ini dapat mengetahui hasil analisis proses pembelajaran dengan menggunakan model Project Based Learning yang berupa keaktifan siswa dalam proses belajar dan semangat siswa dalam melakukan pembelajaran Seni Budaya (Seni Rupa) serta hasil belajar yang menunjukkan bahwa siswa-siswi mampu menghasilkan karya berupa udeng Tari Remo yang berasal dari Jawa Timur. Hasil karya siswa-siswi di SMPN 36 Surabaya seperti payung hias, topeng lukis, dan udeng Tari Remo dapat memfasilitasi siswa untuk berkembang dalam dunia bisnis sehingga memiliki jiwa berkarya yang bernilai jual tinggi. Hasil karya siswa dapat digunakan untuk acara pameran gelar karya, hiasan ruangan, produk yang bernilai jual, serta disewakan yang akan mendapat pemasukan untuk instansi yang dapat digunakan sebagai mengembangkan kembali kualitas produk.
The learning model applied to Cultural Arts (Fine Arts) subjects at SMPN 36 Surabaya is the Project Based Learning learning model which is an innovative learning method that emphasizes contextual learning through complex activities and producing a project or work. From the learning model applied, we see how the learning process applies the Project Based Learning learning model in Arts and Culture (Fine Arts) subjects and the learning outcomes of applying the Project Based Learning learning model in developing creative skills and getting to know regional culture and better understanding local wisdom.
The theories used in this research are learning theory and learning outcomes theory. This research uses a type of qualitative research with the research object being the application of the Project Based Learning learning model in Arts and Culture (Fine Arts) subjects at SMPN 36 Surabaya, data collection using observation and interview stages, data reduction, data validation, data presentation in the form of descriptions so that then can draw the conclusion that the application of a learning model in the form of Project Based Learning is the appropriate learning model to be applied in learning Arts and Culture (Fine Arts) at SMPN 36 Surabaya. The application of this learning model can determine the results of the analysis of the learning process using the Project Based Learning model in the form of student activity in the learning process and student enthusiasm in learning Arts and Culture (Fine Arts) as well as learning results that show that students are able to produce works in the form of udeng dance. Remo comes from East Java. The work of students at SMPN 36 Surabaya, such as decorative umbrellas, painted masks, and Remo Dance udeng, can facilitate students to develop in the business world so that they have a creative spirit that has high sales value. The results of students' work can be used for exhibitions, room decoration, products with sales value, and can be rented out which will generate income for the agency which can be used to improve product quality.