Digital Library
Perpustakaan Universitas Negeri Surabaya
Home
Login
Hub. Kami
Statistik
Tipe Dokumen
- Pilih -
Disertasi
Karya Akhir S1
Karya Akhir S2
Karya Akhir S3
Skripsi
Tesis
Tugas Akhir D3
Tugas Akhir D4
Fakultas
- Pilih -
Fak. Ilmu Pendidikan
Fak. Bahasa & Seni
Fak. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fak. Ilmu Sosial & Hukum
Fak. Teknik
Fak. Ekonomi
Pasca Sarjana
Fak. Vokasi
Fak. Ekonomi
Fak. Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Judul
Penulis
Search
Advanced Search
Jenis Dokumen
Disertasi
Karya Akhir S1
Karya Akhir S2
Karya Akhir S3
Skripsi
Tesis
Tugas Akhir D3
Tugas Akhir D4
Fakultas
Ilmu Pendidikan
Bahasa & Seni
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Sosial & Politik
Hukum
Psikologi
Teknik
Ekonomika dan Bisnis
Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Vokasi
Pascasarjana
Kualitas Pelayanan Pembelajaran Dalam Jaringan (
DARING
) di Masa Pandemi
Covid-19
pada Sekolah Dasar Negeri 2 Karanganom Durenan Trenggalek
Kode Dokumen
:
0002/FISH-TA-AN/2022
Penulis Utama
:
AHMAD SOFYAN PAMUNGKAS
NIM Penulis Utama
:
18040263082
Tahun
:
2022
Judul ID
:
Kualitas Pelayanan Pembelajaran Dalam Jaringan (
DARING
) di Masa Pandemi
Covid-19
pada Sekolah Dasar Negeri 2 Karanganom Durenan Trenggalek
Judul EN
:
Quality of Online Learning Services (DARING) during the Covid-19 Pandemic at State Elementary School 2 Karanganom Durenan Trenggalek
Sumber
:
UNESA - Fakultas Vokasi - Jurusan D3 Administrasi Negara - 18040263082 - 2022
Jenis Dokumen
:
Tugas Akhir D3
Abstrak ID
:
Suatu layanan harapannya dapat selalu memuaskan serta memenuhi harapan masyarakat
. Kualitas pelayanan pembelajaran berimplikasi pada upaya lembaga pendidikan untuk memenuhi harapan peserta didik. Proses pelayanan pembelajaran setelah masuknya wabah Covid-19 dirubah menjadi sistem dalam jaringan karena harus menekan angka penyebaran virus tersebut, namun pada prossnya masih ditemui kendala seperti jaringan internet, kepemilikan media pembelajatan, dan penguasan pada teknologi rendah. Tujuan penelitian yakni untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan pembelajaran
DARING
. Fokus penelitiannya yaitu kualitas pelayanan pembelajaran
DARING
di masa pandemi
Covid-19
dengan teori kualitas pelayanan dari lima dimensi menurut Zeithaml
et al : tangible
(bukti fisik),
reliability
(keandalan),
responsiveveness (
daya tanggap),
assurance
(jaminan) dan
empathy
(empati). Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, dimana subjek yang digunakan adalah pendidik dan peserta didik dari Sekolah Dasar Negeri 2 Karanganom Durenan Trenggalek. Teknik pengumpulan data untuk penelitian menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini
terkait
dengan lima dimensi kualitas pelayanan yakni,
dimensi
tangible
(bukti fisik)
ketersediaan fasilitas
Di SDN 2 Karanganom sudah tersedia cukup baik untuk mendukung pembelajaran
DARING
. Dimensi
reliability
(keandalan) guru diwajibkan untuk menguasi teknologi seperti penguasaan aplikasi sebagai media pembelajaran
DARING
. Dimensi
responsiveness
(daya tanggap) Sekolah Dasar Negeri 2 Karanganon menggunakan media pembelajaran
DARING
melalui aplikasi
WhatsApp
. Dimensi
assurance
(jaminan) pembelajaran
DARING
lebih memudahkan peserta didik dan tenaga pendidik krena dapat diakses dimana saja dengan biaya yang lebih terjangkau. Dimensi
empathy
(empati)
Sekolah sebagai pemberi layanan bersedia untuk melayani dan menanggapi keluhan peserta didik berkaitan dengan pembelajaran
DARING
dalam bentuk komunikasi empatik dan pemberian apresiasi.
Abstrak EN
:
A service hope can always satisfy and meet the expectations of society. The quality of learning services has implications for the efforts of educational institutions to meet the expectations of students. The learning service process after the entry of the Covid-19 outbreak was changed to an online system because it had to suppress the spread of the virus, but in the process there were still obstacles such as the internet network, ownership of learning media, and mastery of low technology. The research objective is to describe the quality of online learning services. The focus of his research is the quality of ONLINE learning services during the Covid-19 pandemic with the theory of service quality from five dimensions according to Zeithaml et al: tangible, reliability, responsiveness, assurance and empathy. The research method used descriptive qualitative, where the subjects used were educators and students from the State Elementary School 2 Karanganom Durenan Trenggalek. Data collection techniques for research using interviews and documentation. The results of this study are related to the five dimensions of service quality, namely, the tangible dimension of the availability of facilities at SDN 2 Karanganom already available well enough to support ONLINE learning. The dimension of reliability of teachers is required to master technology such as mastering applications as learning media ONLINE. The responsiveness dimension of State Elementary School 2 Karanganon uses online learning media through the WhatsApp application. The dimension of assurance of ONLINE learning makes it easier for students and educators because it can be accessed anywhere at a more affordable cost. Dimensions of empathy Schools as service providers are willing to serve and respond to student complaints related to online learning in the form of empathetic communication and appreciation.
File Abstrak
File Lampiran