TINDAK TUTUR DIREKTIF MEMOHON (IRAI) DALAM DRAMA ATENSHON PURIIZU
DIRECTIVE SPEECH ACT OF REQUESTING (IRAI) IN ATENSHON PURIIZU DRAMA
Sebuah tindak tutur dilakukan oleh manusia ketika berinteraksi antar sesama. Memohon adalah bagian dari tindak ilokusi, yaitu direktif, yang mana sering digunakan dalam beraktivitas. Penelitian ini menggunakan teori dari Trosborg (1995) yang membagi menjadi empat kategori permohonan, yaitu indirect request, indirect-hearer based orientation, indirect-speaker based orientation, dan direct request. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi permohonan dalam drama Atenshon Puriizu. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif-deskriptif di mana data dikumpulkan melalui proses simak-catat. Data dianalisis menggunakan teknik dasar dan teknik pilah unsur tertentu (PUP). Trosborg dalam penelitiannya Bahasa Inggris dalam penelitia ini telah ditemukan semua dalam Bahasa Jepang. Pada penelitian ini ditemukan, 1) hints, menggunakan ~kedo dan ~nanode; 2) ability, menggunakn dekiru, ~te itadakeru, dan ~nai; 3) willingness, menggunakan ~te itadakeru dan ~te kurenai; 4) suggestory formulae, menggunakan ~te kureru; 5) wish/desire, menggunakan ~tai, ~te itadakenai, dan ~te itadakeru; 6) needs/demand, menggunakan ~tai dan ~te itadakeru; 7) obligation, menggunakan ~nakya dan ~rundesu; 8) performative, menggunakan onegau dan tanomu; dan 9) imperative biasanya mengunakan ~te dan ~te kudasai.
A speech acts are performed by human when interacting with others often. Request are part of directives by illocutionary speech act which activities used in life often. The research used the theory of Trosborg (1995) which divides request strategy of pleading into four categories, namely indirect request, indirect-hearer based orientation, indirect-speaker based orientation, and direct request. The research was conducted to determine the request strategy in Atenshon Puriizu drama. The research is a qualitative-descriptive research in which data were collected through a note-taking process. The data was analyzed using matching, basic and certain elemental sorting techniques. Trosborg in his research in English, all of which were found in Japanese. In this research were found, 1) hints, there were used ~kedo and ~nanode; 2) ability, there were used dekiru, ~te itadakeru, and ~nai (question); 3) willingness, there were used ~te itadakeru and ~te kurenai; 4) suggestory formulae, there were used ~te kureru; 5) wish/desire, there were used ~tai, ~te itadakenai and ~te itadakeru; 6) needs/demand, there were used ~tai and ~te itadakeru; 7) obligation, there were used ~nakya and ~rundesu; 8) performative, there were used onegau and tanomu; and 9) imperative usually use ~te and ~te kudasai.