PENGARUH INTENSITAS R&D, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018-2022

THE EFFECT OF R&D INTENSITY, INVESTMENT DECISIONS, FUNDING DECISIONS AND DIVIDEND POLICY ON THE VALUE OF COMPANIES LISTED ON THE INDONESIA STOCK EXCHANGE (IDX) FOR THE PERIOD 2018-2022

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intensitas R&D, keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2018-2022. Dalam penelitian ini, nilai perusahaan diukur dengan Price to Book Value (PBV). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 14 perusahaan. penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu dengan menentukan jumlah sampel yang diambil dengan kriteria tertentu. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linear berganda yang sebelumnya telah diuji dengan uji asumsi klasik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel intensitas R&D tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan; karena relatif sangat kecil nilai R&D dibandingkan dengan total penjualan sehingga biaya R&D tidak dipertimbangkan investor untuk keputusan berinvestasinya.  Sedangkan variabel keputusan pendanaan yang diproksikan menggunakan debt to equity ratio (DER)  berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan; karena semakin tinggi pendanaan perusahaan menggunakan utang maka akan menurunkan nilai perusahaan. Selanjutnya variabel keputusan investasi yang diproksikan menggunakan capital expenditure to book value of asset (capex) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, dimana perusahaan yang melakukan pengeluaran investasi akan menimbulkan sinyal positif bagi investor dan akan menyebabkan peningkatan nilai perusahaan. Variabel kebijakan dividen  yang diproksikan menggunakan dividend payout ratio (DPR) berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan; karena pembayaran dividen yang tinggi akan memberikan sinyal positif bagi investor dan mendorong investor untuk berinvestasi pada perusahaan sehingga meningkatkan harga saham dan nilai perusahaan.

This study aims to examine the effect of R&D intensity, investment decisions, funding decisions and dividend policy on the value of companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2018-2022. In this study, firm value is measured by Price to Book Value (PBV). The sample used in this study consisted of 14 companies. this research uses purposive sampling method, namely by determining the number of samples taken with certain criteria. The data analysis technique used in the study was multiple linear regression analysis which had previously been tested with the classical assumption test.

The results showed that the R&D intensity variable has no significant effect on firm value; because the relatively very small value of R&D compared to total sales so that R&D costs are not considered by investors for their investment decisions. While the funding decision variable proxied using the debt to equity ratio (DER) has a significant negative effect on firm value; because the higher the company's funding using debt, it will reduce the company's value. Furthermore, the investment decision variable proxied using capital expenditure to book value of assets (capex) has a positive and significant effect on firm value, where companies that make investment expenditures will cause positive signals to the company. Companies that make investment expenditures will cause positive signals for investors and will cause an increase in firm value. Dividend policy variable proxied using dividend payout ratio (DPR) has a positive effect on firm value. The dividend policy variable proxied using the dividend payout ratio (DPR) has a significant positive effect on firm value; because high dividend payments will provide a positive signal to investors and encourage investors to invest in the company, thereby increasing stock prices and firm value.