Faktor Penyebab Remaja Indonesia Mengikuti Program Pendidikan Bahasa Jepang di Kota Surabaya
Factors Causing Indonesian Teenagers to Participate in Japanese Language Education Program in Surabaya
Dengan berkembangnya zaman, minat dan ketertarikan mereka yang mempelajari hal-hal baru sangat tinggi. Khususnya untuk remaja Indonesia, saya tertarik untuk belajar bahasa Jepang. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya remaja Indonesia yang belajar di lembaga pendidikan bahasa Jepang di Surabaya. Berdasarkan fenomena di atas, peneliti melakukan penelitian untuk membahas faktor-faktor yang menyebabkan tumbuhnya minat remaja Indonesia untuk mengikuti program pendidikan bahasa Jepang di Surabaya. Tujuannya adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang membuat remaja Indonesia mengikuti program pendidikan bahasa Jepang.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data diambil dari survei gaya survei berbasis online Google Formsstyle. Kuesioner online disebarkan melalui lembaga bahasa Jepang di Surabaya. Faktor yang diteliti meliputi faktor membaca, faktor musik, faktor game, faktor festival/festival sekolah, dan faktor ekonomi.
Hasil survei ini diperoleh dalam proses pembuatan kuesioner sebanyak 68 responden yang terbagi menjadi 56 responden berusia di bawah 24 tahun dan 12 responden berusia di atas 25 tahun. Dalam prosesnya, seorang remaja Indonesia di Surabaya menjawab bahwa alasan usianya mulai mengikuti program pendidikan bahasa Jepang adalah faktor membaca. Hal ini dikarenakan remajanya di Indonesia telah lama mengenal budaya Jepang melalui manga, novel dan anime. Dari unsur bacaan ini, rasa ingin tahu saya tentang bahasa Jepang mulai tumbuh, dan ada juga unsur motivasi untuk belajar bahasa Jepang lebih baik di lembaga bahasa Jepang.
Kata kunci: Jepang, faktor, kuesioner
With the development of the times, the interest and interest of those who learn new things is very high. Especially for Indonesian teenagers, I am interested in learning Japanese. This is clear from the increasing number of Indonesian teenagers studying at the Japanese language education institute in Surabaya. Based on the above phenomenon, researchers conducted a study to discuss the factors that led to the growing interest of Indonesian youth in participating in Japanese language education programs in Surabaya. The purpose is to find out the factors that make Indonesian teenager participate in the Japanese language education program.
In this study, researchers used a descriptive qualitative method. The data source is taken from a Google Formsstyle online-based survey-style survey. The online questionnaire was distributed through a Japanese language institution in Surabaya. Factors studied include reading factors, music factors, game factors, school festival / festival factors, and economic factors.
The results of this survey were obtained in the process of creating a questionnaire for a total of 68 respondents, divided into 56 respondents under the age of 24 and 12 respondents over the age of 25. In the process, an Indonesian teen in Surabaya was replied that the reason why her age began to participate in the Japanese language education program was the reading factor. This is because her teenager in Indonesia has long known Japanese culture through manga, novels and anime. From this reading element, my curiosity about Japanese began to grow, and there was also an element of motivation to learn Japanese better at a Japanese language institution.
Keywords: Japanese, factors, questionnaire