Kecanduan game online ialah keadaan individu dengan ketidakmampuan untuk mengkontrol ketergantungannya dan perilakunya pada permainan online yang dihubungkan dengan jaringan internet serta adanya keinginan untuk bermain secara terus-menerus. Permasalahan yang terjadi pada siswa yang mengalami kecanduan pada game online di sekolah tidak dapat dibiarkan terus menerus dan berulang karena dapat menganggu konsentrasi dan penyerapan informasi saat proses belajar. Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan konseling kelompok perilaku untuk mengurangi kecanduan game online siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Sidoarjo. Strategi yang digunakan adalah strategi pengelolaan diri (self-management) yang meliputi tiga teknik antara lain self-monitoring, stimulus-control dan self-reward. Jenis penelitian ini merupakan pre-experimental design dalam bentuk one group pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-B dan VIII-E di SMP Negeri 2 Sidoarjo yang berjumlah 72 siswa. Pengambilan sampel melalui cara pemberian instrumen penelitian yakni angket kecanduan game online. Angket digunakan untuk menjaring siswa yang termasuk kedalam kategori kecanduan game online tinggi. Jumlah sampel yang dipilih adalah 6 siswa dengan tingkat kecanduan game online tinggi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik non-parametrik dengan tes statistik uji tanda. Hasil analisis pre-test dan post-test dengan uji tanda menunjukkan bahwa adanya perbedaan skor antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan, hal ini berarti menunjukkan konseling kelompok perilaku dengan strategi pengelolaan diri (self-management) berpengaruh positif terhadap siswa yang mengalami kecanduan game online tinggi. Dengan demikian perlakuan konseling kelompok dengan strategi pengelolaan diri (self-management) dapat menurunkan kecanduan game online pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Sidoarjo.
Kata kunci: Konseling Kelompok Perilaku, Pengelolaan Diri, Kecanduan Game Online
Online game addiction is a state of the individual with the inability to control and behavior dependence on online games connected to the Internet network as well as their desire to play continuously. Problems that occur in students who are addicted to online games in school can not be allowed to continue and repetitive as it can disturb concentration and absorption of information during the process of learning. This study aims to determine the application of behavioral group counseling for reducing online gaming addiction for eighth grade students at State Junior High School 2 Sidoarjo. The strategy used is the strategy self-management that includes three techniques include self-monitoring, stimulus-control and self-reward. This study was pre-experimental design in the form of one group pre-test and post-test. The population in this study were students of class VIII-B and VIII-E at State Junior High School 2 Sidoarjo, amounting to 72 students. Sampling through research instrument granting the questionnaire online gaming addiction. Questionnaire used to collect students who belong to the category of high-addicted to online games. The number of samples selected is 6 students with a high level of online gaming addiction. Data were analyzed using non-parametric statistical analysis with a statistical test of the mark test. The results of the analysis of the pre-test and post-test with the mark test showed that the difference in scores between before and after treatment, this treatment of behavior group counseling with self-management strategies can reduce the online game addiction for eighth grade students at State Junior High School 2 Sidoarjo.
Keywords: Behavior Group Counseling, Self Management, Online Game Addiction