ANALISIS FRAMING TERHADAP PEMBERITAAN AKSI PENYERANGAN WIRANTO PADA MEDIA ONLINE KOMPAS.COM DAN CNNINDONESIA.COM

FRAMING ANALYSIS OF WIRANTO ATTACKING ACTION IN KOMPAS.COM AND CNNINDONESIA.COM ONLINE MEDIA

ABSTRAK

Media online memiliki keunggulan dan dinilai efektif dalam menyampaikan informasi di era digital. Namun media online juga merupakan bagian dari media massa dan industri bisnis, dimana informasi yang disajikan memiliki tujuan-tujuan tertentu, entah berupa ideologi, komersil, maupun politik, untuk mencapai tujuannya media melakukan pembingkaian pemberitaan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana framing pemberitaan yang dilakukan media online Kompas.com dan Cnnindonesia.com terhadap kasus  penyerangan atau penusukan mantan Menko Polhukam periode 2014 – 2019 Wiranto. Untuk menganalisis berita penulis menggunakan model analisis framing Zhongdan Pan dan Gerald M. Kosicki yang dibagi kedalam 4 struktur yaitu, struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik, dan struktur retoris. Penelitian ini juga menggunakan paradigma konstruktivisme serta pendekatan secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan jika kedua media membingkai  isu penyerangan wiranto secara berbeda. Framing pemberitaan dilakukan dengan cara pemilihan fakta berita peristiwa, pemilihan kutipan dan sumber berita dan penggunaan kata untuk menekankan suatu makna. Hasil framing menunjukan jika Kompas terlihat objektif dengan fokus pada peristiwa dan kondisi Wiranto, Sedangkan cnnindonesia.com membingkai peristiwa Wiranto peristiwa dengan menampilkan beragam isu-isu lain terkait peristiwa penusukan Wiranto termasuk isu rekayasa peristiwa.

Kata Kunci : Framing, Media Online, Wiranto, Kompas.com, Cnnindonesia.com      

Abstract

Online media have advantages and are considered effective in conveying information in the digital age. But online media is also part of the mass media and the business industry, where the information presented has certain objectives, whether in the form of ideology, commercial, or politics, to achieve the objective of media reporting. This study is intended to find out how the framing of the news carried out by Kompas.com and Cnnindonesia.com online media in the case of the attack or stabbing of former Coordinating Minister for Politics and Security for the period 2014 - 2019 Wiranto. To analyze the news the author uses the analysis model of framing Zhongdan Pan and Gerald M. Kosicki which is divided into 4 structures namely, syntactic structure, script structure, thematic structure, and rhetorical structure. This study also uses a constructivist paradigm and a qualitative approach. The results of this study indicate if the two media frame the issue of Wiranto's attack differently. Framing the news is done by selecting the fact of news events, the selection of quotations and news sources and the use of words to emphasize a meaning. The framing results show that kompas.com looks objective with a focus on Wiranto events and conditions, whereas cnnindonesia.com frames Wiranto events by displaying various other issues related to Wiranto's stabbing events including the issue of event engineering.

Keywords: Framing, Online Media, Wiranto, Kompas.com, Cnnindonesia.com