PERMAINAN MAZE SEBAGAI MEDIA MEMINIMALISIR PERILAKU REPETITIF ANAK AUTIS
MAZE GAMES AS A MEDIA TO MINIMIZE AUTHORIZED CHILDREN'S REPETITIVE BEHAVIOR
Semua orang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak, tidak terkecuali dengan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Anak autis memiliki perilaku yang berbeda dengan anak pada umumnya, hal ini dikarenakan anak autis memiliki hambatan dalam berkomunikasi berperilaku serta mengalami hambatan dalam berinterkasi sosial. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis secara deskriptif melalui beberapa literatur tentang permainana maze sebagai media meminimalisir perilaku repetitif anak autis. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan mengkaji kumpulan literatur terkait sebagai sumber data. Data selanjutnya dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui efektifitas permainana maze sebagai media yang dapat meminimalisir perilaku repetitif pada anak autis. Permainan maze membantu anak dalam melakukan aktifitas yang baru, sehingga dapat memberikan pengaruh positif bagi perkembangan anak.
Kata Kunci: anak autis, perilaku repetitif, kegiatan
All people have the same right to get a proper education, no exception to Children with Special Needs (ABK). Autistic children have different behavior with children in general, this is because autistic children have obstacles in communicating behavior and experience obstacles in social interaction. The purpose of this research is to analyze descriptively through some literature about maze games as a media to minimize the repetitive behavior of autistic children. This study uses the literary review method by examining related literature collections as data sources. Data were then analyzed descriptively to determine the effectiveness of maze games as a medium that can minimize repetitive behavior in children with autism. Maze games help children to do new activities, so they can have a positive influence on children's development.
Keywords: atistic children, repetitive behavior, activities