Pengembangan m-learning dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Kemandirian dan Hasil Belajar IPS Peserta Didik di Kelas IV SD. 

Development of m-learning with a Scientific Approach to Improve Independence and Social Studies Learning Outcomes of Students in Grade IV Elementary School 

Penelitian ini bertujuan guna mengembangkan m-learning dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Kemandirian dan Hasil Belajar IPS di Kelas IV SD. Penelitian ini menggunakan model DDD-E oleh Ivers & Barron. Subyek penelitian yaitu siswa kelas IV SDN Pucang 1 Sidoarjo. Subyek terdiri dari 5 siswa pada uji coba terbatas dan 35 siswa pada uji coba luas. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, validasi, observasi, angket, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil validasi m-learning berdasarkan tampilannya memperoleh nilai rata-rata 3,9 atau 98% sedangkan berdasarkan materinya memperoleh nilai rata-rata 3,37 atau 87,27% yang  termasuk dalam kategori dapat digunakan tanpa revisi. (2) Kualitas produk berdasarkan aspek kepraktisan meliputi hasil keterlaksanaan RPP yang telah dirancang sebelumnya dan respon siswa terhadap penggunaan m-learning sebanyak 97,72% dengan kriteria respon positif, (3) Hasil analisis kemandirian peserta didik menunjukkan hasil t-statistik 11,689 > t-tabel = 2,042, maka terdapat perbedaan signifikan antara  dan  (4) Berdasarkan hasil pretest dan posttest yang telah dilakukan menunjukkan t-statistik = 11,689 > t-tabel = 2,042, maka terdapat perbedaan signifikan antara  dan . Hasil Penelitian ini telah mengembangkan konsep pembuatan m-learning yang kontekstual dengan lingkungan peserta didik serta mengutamakan peran peserta didikk untuk berinisiatif senditi melibatkan diri secara aktif selama kegiatan pembelajaran.

The goal of this study is going to develop m-learning with a Scientific Approach to Improve Independence and Social Studies Learning Outcomes for Students in Grade IV Elementary School . This study uses the DDD-E model by Ivers & Barron. The research subjects were fourth grade students of SDN Pucang 1 Sidoarjo. The subjects consisted of 5 students in the limited trial and 35 students in the wide trial. Data collection techniques in the form of documentation, validation, observation, questionnaires, and tests. The results showed that (1) the validations of the m- learning result based on the appearance obtained an average value of 3.9 or 98% while based on the material obtained an average value of 3.37 or 87.27% which includes in the category can be used without revision. (2) The quality of the product based on the practicality aspect includes the results of the implementation of the lesson plans that have been designed previously and the student response to the use of m-learning as much as 97.72% with positive response criteria, (3) The results of the student independence analysis show the results of t-statistics 11, 689 > t-table = 2,042, accordingly there is a significant difference between X₁ and X₂ (4) Based on the pretest and posttest’s result that have been carried out, it showed t-statistics = 11,689 > t-table = 2,042, therefore a significant difference between X₁ and X₂. The results of this study have developed the concept of making m-learning which is contextual to the environment of students and prioritizes students role to take actively initiative to involve themselves during learning activities.